Gubri Wahid Pusing Mikirin Defisit APBD: Omongan Syamsuar Terbukti, Sempat Diejek SF Hariyanto

Ketika itu Syamsuar menyampaikan jika angka defisit diprediksi baru mencapai Rp1,3 triliun.

Eko Faizin
Minggu, 16 Maret 2025 | 13:15 WIB
Gubri Wahid Pusing Mikirin Defisit APBD: Omongan Syamsuar Terbukti, Sempat Diejek SF Hariyanto
Mantan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar. [Dok Ist]

SuaraRiau.id - Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid mengaku pusing tujuh keliling lantaran defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 yang membengkak dari Rp1,3 miliar menjadi Rp3,5 miliar.

Ditambah lagi, tidak ada potensi pendapatan lain yang bisa digali bahkan tidak ada aset yang bisa dijual untuk menutupi defisit tersebut.

Perkara defisit anggaran padahal sudah disinggung pasangan calon (paslon) Gubernur Riau Syamsuar-Mawardi Saleh kala debat Pilkada tahun lalu.

Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Abdul Wahid-SF Hariyanto mendaftar ke KPU Riau diantar Ustaz Abdul Somad, Rabu (28/8/2024). [Dok KPU Riau]
Abdul Wahid-SF Hariyanto saat mendaftar ke KPU Riau diantar Ustaz Abdul Somad, Rabu (28/8/2024). [Dok KPU Riau]

Ketika itu Syamsuar menyampaikan jika angka defisit diprediksi baru mencapai Rp1,3 triliun. Namun, pernyataan Syamsuar ditanggapi dengan percaya diri oleh, SF Hariyanto yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Riau.

Baca Juga:Pusingnya Gubri Abdul Wahid, Belum Apa-apa Sudah Hadapi Tunda Bayar Rp2,2 Triliun

"Provinsi Riau saat ini defisit anggaran hingga Rp1,3 triliun. Bagaimana Abdul Wahid-SF Hariyanto akan mengatasi defisit anggaran ini?" tanya Syamsuar dalam debat tersebut.

Mengutip Riauonline.co.id, SF Hariyanto mengatakan ia pernah menyelesaikan kasus defisit anggaran sebesar Rp1,7 miliar saat menjabat sebagai Sekda Riau. 

"Pertanyaan ini yang saya tunggu. Pak Syamsuar lupa, saya ini Ketua TAPD, Sekretaris Daerah, saya yang mengelola anggaran. Beliau tidak tahu, tahun 2023 ada defisit Rp1,7 triliun, kita selesaikan, kita rasionalisasi. Karena mungkin sudah tua, lupa dia," ungkap SF Hariyanto menanggapi Syamsuar.

Hariyanto juga mengungkapkan jika dengan percaya diri sejumlah pendapatan yang bisa digunakan untuk menutupi defisit anggaran Rp1,3 miliar yang masih dalam prediksi tersebut. Dia bahkan terkesan mengejek menyebut jika Syamsuar seperti dukun.

"Sekarang masih bulan Oktober (2024), ada triwulan 4 yang masuk dari pusat, itu sekitar Rp400 miliar, pajak kendaraan bermotor sekitar Rp80 miliar per bulan, dan dana PI. Artinya APBD 2024 belum dibahas, kok tahu ada defisit, kayak dukun aja Pak," katanya.

Baca Juga:Resmi Pimpin Riau, Abdul Wahid dan SF Hariyanto Siap Dikritik Warga

Akan tetapi berbeda dengan kenyataan, belakangan Abdul Wahid dan SF Hariyanto justru dihadapkan dengan defisit anggaran hampir tiga kali lipat dari prediksi saat itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini