Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi

Namun diketahui belakangan, peristiwa tersebut benar terjadi.

Eko Faizin
Jum'at, 14 Februari 2025 | 20:34 WIB
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi
Klarifikasi Puskesmas terkait video menarasikan pasien ditolak berobat karena tak bawa KTP di Dayun Siak. [Tangkapan layar/Ist]

SuaraRiau.id - Video viral emak-emak di Siak dinarasikan sedang menahan rasa sakit bagian perut dan ditolak oleh pihak Puskesmas Dayun ternyata benar terjadi.

Dalam video yang viral di TikTok dan platform X (Twitter) itu, disebutkan seorang wanita tak bisa berobat lantaran tak membawa KTP.

Mulanya Kepala Puskemas (Kapus)  Dayun dr Nurmala Sari J menyampaikan bahwa peristiwa tersebut tak terjadi di Puskemas Dayun.

Tangkapan layar video emak-emak di Siak ditolak berobat gegara tak bawa KTP. [Ist]
Tangkapan layar video emak-emak di Siak ditolak berobat gegara tak bawa KTP. [Ist]

Kala itu Numala mengatakan pihaknya tak pernah menolak pasien, apalagi hanya persoalan administrasi.

Baca Juga:Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas

"Kami tidak pernah menolak pasien, apalagi hanya persoalan yang bersifat administratif," kepada Suara.com, Rabu (12/2/2025).

Namun diketahui belakangan, peristiwa tersebut benar terjadi. Dimana emak-emak tersebut diduga tak dilayani di Puskemas Dayun.

Numala tak menampik viralnya video tersebut terjadi di Puskesmas di bawah kepemimpinannya. Hal itu terjadi lantaran terjadinya miskomunikasi antara petugas kesehatan dengan pasien tersebut.

"Iya peristiwa tersebut benar terjadi. Kami baru tahu setelah mendalaminya dan menemui pihak pasien," jelasnya kepada Suara.com, Jumat (14/2/2024).

Hal itu, tambah Nurmala, miskomunikasi yang terjadi antara petugas dan pasien karena kebetulan petugas juga sedang menangani pasien lain di UGD. Sementara petugas hanya satu orang karena yan satu lagi sedang keluar.

Baca Juga:PT SPS-PT SS Dua Kali Mangkir, DPRD Segera Panggil Bupati Siak

"Ternyata ada miskomunikasi antara petugas dan pasien. Bukan pasiennya ditolak tapi pasiennya yang pulang tanpa memberitahu petugas," sebutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini