Lebih jauh dikatakan Nurmala, lantaran menunggu lama, pasien kecewa dan pulang tanpa memberitahu petugas.
"Kami akui petugas kami kurang komunikasinya. Petugas tidak bilang kepada pasien untuk menunggu lantaran sedang melayani pasien lain. Jadi pasien kecewa, dan langsung pulang dan berpikir kalau harus ada identitas baru bisa dilayani," ungkap dia.
Meski demikian, Nurmala mengaku pihaknya berkomitmen untuk membantu pasien dari penyakitnya hingga sembuh.
"Kami berkomitmen akan obati penyakitnya sampai sampai sembuh. Dan kalau perlu rujukan akan kami rujuk," tuturnya.
Baca Juga:Viral Emak-emak di Siak Ditolak Berobat gegara Tak Bawa KTP, Ini Penjelasan Puskesmas
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial seorang wanita paruh baya yang sedang sakit namun ditolak oleh puskesmas lantaran tak membawa KTP.
Dalam video yang beredar bernarasikan peristiwa tersebut terjadi di Puskesmas Dayun, Kabupaten Siak.
Dikonfirmasi ketika itu, dr Nurmala Sari mengatakan pihaknya belum pernah menolak pasien. Menurutnya, setiap orang yang datang ke Puskesmas Dayun langsung dilayani di UGD.
"Yang datang untuk berobat langsung kami layani di UGD. Dan kami tidak pernah menolak pasien. Apalagi hanya persoalan identitas yang bersifat administratif," tegasnya, Rabu (12/2/2024) petang.
Kontributor : Alfat Handri
Baca Juga:PT SPS-PT SS Dua Kali Mangkir, DPRD Segera Panggil Bupati Siak