SuaraRiau.id - Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober menjadi momen bersejarah yang menggugah semangat persatuan dan kebangkitan nasional bangsa Indonesia.
Ketika itu, para pemuda-pemudi dari berbagai latar belakang, suku dan agama bersatu menyatakan tekadnya untuk membangun bangsa yang merdeka dan berdaulat.
Direktur PT Riau Petroleum Rokan (RPR) menyatakan bahwa semangat Sumpah Pemuda masa lampau tersebut masih sangat relevan hingga saat ini.
"Indonesia adalah negara beragam. Sumpah Pemuda mengajarkan kita jika perbedaan bukan merupakan penghalang, melainkan kekuatan," katanya, Selasa (29/10/2024).
Baca Juga:Riau Petroleum Rokan Jadikan Hari Pahlawan Momen Refleksi Semangat Perjuangan
Menurutnya, Sumpah Pemuda juga merupakan tonggak sejarah perjuangan sebagai bangsa yang merdeka. Selain itu, menjadi dasar bagi gerakan perjuangan selanjutnya menuju kemerdekaan yang utuh.
Direktur RPR mengungkapkan jika untuk membangun bangsa tidak cukup satu orang, melainkan perlu ketertibatan banyak pihak di antaranya masyarakat, perusahaan hingga pemerintah.
"Semangat Hari Sumpah Pemuda memberikan spirit bahwa bangsa akan kuat dengan persatuan yang kokoh," tegas dia.
Direktur menyampaikan jika Sumpah Pemuda bukan hanya sekadar peringatan sejarah, tetapi juga panggilan untuk terus berkarya membangun bangsa dan negara yang lebih baik.
Momen Sumpah Pemuda juga menjadi pengingat PT RPR, sebagai perusahaan sektor minyak dan gas (migas) di Riau untuk terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan negara.
Baca Juga:Cadangan Minyak Baru Ditemukan di Lapangan Blok Rokan
Dikatakannya, sejak Sumpah Pemuda diikrarkan pada 1928, semangat persatuan telah menjadi landasan bagi bangsa ini dalam menghadapi berbagai tantangan. Pemuda Indonesia saat itu menunjukkan keberanian dengan menyatukan berbagai suku, agama, dan latar belakang untuk meraih kemerdekaan.
Ia menjelaskan jika di tengah tantangan global dan dinamika sosial yang terus berkembang, generasi muda kembali diharapkan untuk menjadi pilar perubahan.
"Penting bagi kita untuk menjaga semangat persatuan dengan menyadari peran dan tanggung jawabnya dalam menjaga harmoni dan keutuhan bangsa," ucap Direktur RPR.
Dia juga berpesan untuk menjadikan Sumpah Pemuda sebagai momentum berkomitmen menciptakan Indonesia yang berdaulat, adil dan makmur.