Hindari Beri Paracetamol usai Anak Imunisasi, Dokter Ungkap Alasannya

Dia menyarankan untuk memberikan anak lebih banyak air dari biasanya.

Eko Faizin
Selasa, 30 April 2024 | 20:45 WIB
Hindari Beri Paracetamol usai Anak Imunisasi, Dokter Ungkap Alasannya
Ilustrasi Anak Demam. [Pexels.com/Suzy Media Production]

SuaraRiau.id - Dokter Spesialis Anak, Victor melarang pemberian anak obat penurun panas, seperti paracetamol saat mengalami demam pasca imunisasi.

Menurut dokter RSUD Kepulauan Seribu ini menyebut karena mayoritas obat penurun demam bersifat menekan sistem kekebalan tubuh, padahal kekebalan tubuh ingin ditingkatkan melalui imunisasi.

"Yang paling sering adalah demam. Ketika anak mengalami demam, sebaiknya tidak langsung memberikan obat penurun panas. Banyak obat penurun panas dapat menekan sistem kekebalan tubuh, padahal kita ingin meningkatkan kekebalan tubuh anak,” ujar di Victor dikutip dari Antara, Selasa (30/4/2024).

Dia menyarankan untuk memberikan anak lebih banyak air dari biasanya, menjaga suhu ruangan yang nyaman, mengenakan pakaian tipis, hingga memberikan kompres air hangat.

Akan tetapi, dokter spesialis anak ini mengingatkan bahwa jika anak memiliki riwayat kejang pada masa kecil, perlu lebih waspada dengan memberikan obat-obatan saat demam.

Selain itu, biasanya anak juga akan mengalami reaksi lokal, seperti nyeri, kemerahan, bengkak pada area penyuntikan imunisasi yang dapat diatasi dengan cara mengompres bagian yang terkena efek suntikan.

Victor juga menjelaskan bahwa tidak ada kontraindikasi bagi anak yang sedang minum antibiotik untuk menerima imunisasi. Namun, disarankan untuk menunda imunisasi jika anak sedang mengalami penyakit serius hingga pulih sepenuhnya.

“Tidak ada kontraindikasi ketika anak minum antibiotik, tapi harus imunisasi karena berbeda. Hanya baiknya ketika anak sakit berat kita menunda pemberian imunisasi, hingga anak sehat,” tegas dr Victor. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak