Banjir Jalintim Pelalawan Mulai Surut, Pengendara Diminta Tak Asal Terobos

AKP Akira juga menjelaskan terkait banjir debit air di KM 83 terpantau masih setinggi lutut orang dewasa.

Eko Faizin
Selasa, 23 Januari 2024 | 14:57 WIB
Banjir Jalintim Pelalawan Mulai Surut, Pengendara Diminta Tak Asal Terobos
Truk pengangkut kendaraan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera Pangkalankerinci Pelalawan saat mengantre untuk bisa melintasi banjir. [Suara.com/Rahmat Zikri]

SuaraRiau.id - Arus lalu lintas di KM 83, Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera, Kabupaten Pelalawan masih diberlakukan sistem buka tutup satu arah, Selasa (23/1/2024).

Hal itu dibenarkan Kasatlantas Polresta Pelalawan AKP Akira Ceria saat dikonfirmasi Suara.com

"Pagi ini masih buka tutup, arus kendaraan dari Sorek tujuan Pangkalankerinci dan sebaliknya terpantau padat merayap tetapi tetap jalan," katanya.

AKP Akira juga menjelaskan terkait banjir debit air di KM 83 terpantau masih setinggi lutut orang dewasa.

"Pagi ini air kembali terpantau setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 50-60 cm," katanya.

Akira juga mengingatkan kepada masyarakat pengguna jalan untuk selalu hati-hati dan mengutamakan keselamatan.

"Kami juga mengimbau agar tidak menerobos antrean dan selalu patuh terhadap peraturan lalu lintas instruksi petugas di lapangan.

Terpisah, pada sebuah video yang diunggah akun @info_sorek dijelaskan bahwa kendaraan roda empat sudah mulai mencoba melewati banjir.

Dalam postingan terbaru, terlihat satu unit mobil sedan mencoba menerobos banjir di KM 76. Namun tidak lama mobil berwarna kuning itu putar balik. 

"Ini teman-teman ada sedan memaksakan diri terobos banjir di Jalan Lintas Timur. Akhirnya putar balik dari Sorek tujuan Pangkalankerinci," sebut si perekam video.

Lebih lanjut, dalam narasi video dijelaskan juga bahwa banjir masih menggenangi Jalan Lintas Timur, tepatnya di KM 76-83, Pelalawan dan membuat kendaraan kecil seperti mobil sedan kesulitan melintas.

Pada Senin (22/1/2024) sore, sebuah mobil sedan memaksa untuk mencoba menerobos banjir. Namun upaya tersebut gagal karena air masih cukup dalam.

Mobil sedan tersebut akhirnya putar balik dan tidak melanjutkan perjalanan. Ketinggian air banjir di KM 76-83 masih mencapai 40-50 cm.

Kendaraan besar sudah bisa melintas, namun untuk kendaraan kecil seperti mobil sedan, city car dan sepeda motor, disarankan untuk tidak melintas.

Kontributor: Rahmat Zikri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak