SuaraRiau.id - Jalan Lintas Timur Sumatera di Km 76-83 Pangkalankerinci Pelalawan hingga kini masih terendam banjir, bahkan tinggi airnya cenderung makin tinggi, Kamis (11/1/2024).
Anggota Satlantas Polres Pelalawan, Bripka Sigit melaporkan satu unit mobil besar mengalami mogok di tengah Jalur Lintas Timur (Jalintim) arah Sorek-Pangkalan Kerinci.
Polisi sedang mengusahakan evakuasi terhadap kendaraan yang mogok di antara kepungan banjir Jalintim tersebut.
"Arus lalin (lalu lintas) saat ini tersendat adanya kendaraan bermotor yang rusak. Saat ini kamu usahakan dievakuasi," kata Sigit dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com.
Dia menyampaikan bahwa lalu lintas di Jalintim masih buka tutup.
"Saat ini arus lalu lintas masih diberlakukan sistem buka tutup dari arah Sorek-Pangkalan Kerinci ataupun sebaliknya," terang Sigit.
Diketahui, genangan banjir Pelalawan semakin tinggi. Ketinggian air di Jalur Lintas Timur Km 83 yang telah mencapai dada orang dewasa.
Pihak kepolisian mengimbau pengendara minibus untuk tidak nekat melintasi jalan tersebut.
Diketahui, banjir masih menggenangi Jalan Lintas Timur Pelalawan sejak beberapa hari lalu. Luapan air Sungai Kampar ditambah intensitas hujan tinggi membuat banjir tak kunjung surut.
Pengendara yang melewati jalur tersebut diminta berhati-hati. Kendaraan kecil juga dilarang melintas karena beresiko terjebak hingga menyebabkan mogok.