Tiup-tiup Terompet, Pawang Banjir di Jalan Lintas Timur Pelalawan Bukan Warga Riau

Ia sengaja merekam karena melihat dan mendengar suara dari tiupan terompet yang unik itu.

Eko Faizin
Selasa, 09 Januari 2024 | 20:09 WIB
Tiup-tiup Terompet, Pawang Banjir di Jalan Lintas Timur Pelalawan Bukan Warga Riau
Tangkapan layar aksi pawang banjir di Jalan Lintas Timur Pelalawan. [Instagram]

SuaraRiau.id - Aksi sosok yang disebut pawang banjir viral di media sosial instagram. Nampak dua orang menggunakan terompet dari tanduk, diketahui dilakukan di Km 83 Jalan Lintas Timur Sumatera Pangkalankerinci Pelalawan, Selasa (9/1/2024).

Dalam video yang diposting @info_sorek itu terlihat seorang perempuan berbaju merah menggunakan topi dan syal dilehernya bersama seorang pria berbaju kaos coklat berkali-kali meniup terompetnya.

Sementara itu, satu rekannya yang lain berbaju pink terlihat mengambil gambar menggunakan handphonenya. Terlihat juga sejumlah petugas berseragam sibuk mondar-mandir tak jauh dari aksi itu.

Tak sampai di situ saja, usai meniup terompetnya dengan panjang, perempuan dan pria yang tidak diketahui identitasnya itu juga terlihat berbicara sendiri sambil sesekali memegang air setinggi mata kaki.

Dalam narasi video itu dituliskan juga bahwa pawang banjir telah datang di Jalan Lintas Timur Desa Kemang, KM 83 Kecamatan Pangkalan Kuras.

Alkadri (24) yang dikonfirmasi lewat pesan pribadi mengaku video itu ia ambil pada Selasa (9/1/2024) pagi ini. 

Ia sengaja merekam karena melihat dan mendengar suara dari tiupan terompet yang unik itu.

"Saya warga setempat, kalau mereka itu bukan warga setempat, tadi mereka datang pakai mobil, mereka dari Medan kalau tak salah," katanya.

Menurut Alkadri aksi itu sempat menjadi perhatian warga dan pengendara di lokasi tersebut. Aksi itu baru kali ini ia lihat karena di tahun 2018 tidak ada hal serupa.

Terpisah, Kasat Polairud Polres Pelalawan AKP Ade Santoso saat dikonfirmasi Suara.com mengaku tidak mengetahui aksi tersebut.

"Untuk lokasinya betul di KM 83, tapi saat aksi itu kami tidak di lokasi," jelasnya.

Hingga berita ini dibuat, video tersebut sudah tayang sebanyak 30 ribu kali. Beragam warganet pun berkomentar. Ada yang mendukung ada pula yang menasehati.

Kontributor: Rahmat Zikri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak