SuaraRiau.id - Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) pada Minggu (3/12/2023) menyisakan duka mendalam bagi warga Riau, khususnya Kampus Universitas Islam Riau (UIR)
Kabag Humas Kampus UIR, Harry Setiawan menjelaskan ada 4 mahasiswanya yang menjadi korban Gunung Marapi erupsi. Tiga di antaranya meninggal dunia dan satu selamat dalam kondisi luka-luka.
"Ada empat mahasiswa UIR menjadi korban erupsi Gunung Marapi, yaitu Nazatra Adzin Mufadhal, Ilham Nanda Bintang, Muhammad Adan serta Aditya Sukirno Putra," ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (6/12/2023).
Tiga orang mahasiswa UIR yang meninggal dunia yaitu M Adan (fakultas hukum), Nazatra Adzin Mufadhal (jurusan pendidikan guru sekolah dasar), serta Ilham Nanda Bintang (jurusan Ilmu hukum).
Sementara mahasiswa bernama Aditya Sukirno Putra (jurusan Ilmu Pemerintahan) ditemukan selamat dan masih dalam perawatan.
Diketahui, tim pencarian akhirnya menemukan pendaki Riau bernama Ilham Nanda Bintang (21) pada Rabu (6/12/2023). Korban erupsi Marapi ini merupakan mahasiswa UIR.
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Riau Rozita menyatakan ada tiga warga Riau yang sebelumnya ditemukan tak bernyawa dalam tragedi erupsi Gunung Marapi tersebut.
"Sebelumnya teridentifikasi tiga orang warga Riau meninggal akibat erupsi Marapi pada pada Minggu (3/12) sekitar pukul 14.54 WIB. Jenazah Ilham Nanda Bintang setelah dimandikan langsung dibawa menuju Pekanbaru," terangnya.
Rozita menyampaikan bahwa jumlah warga Riau yang meninggal menjadi empat orang dari total sebanyak 29 orang yang melakukan pendakian di Gunung Marapi.
Menurutnya, ada tiga orang pendaki Riau yang masih dirawat intensif di RSUD Dr Achmad Mochtar dan RSUD Padang.
"Dengan demikian tuntas 29 orang pendaki asal Riau telah ditemukan semuanya. Dari jumlah itu, terdapat 22 orang pulang dengan selamat, 3 dirawat dan masa pemulihan serta 4 orang meninggal," ungkapnya.
Tiga orang masih dirawat, yakni M Ridho Kurniawan pekerja katering serta M Arbi Muharman (22) mahasiswa Universitas Riau dan Aditya Sukirno Putra (21) mahasiswa UIR.
Ia menjelaskan Aditya Sukirno Putra warga Pekanbaru saat ini masih menjalani perawatan bedah di RS Dr Achmad Mochtar. Kondisi Aditya mengalami luka bakar pada kaki sebelah kanan dan bokong serta pergelangan tangan kiri.
Begitu pula dengan M Ridho Kurniawan alamat Pekanbaru masih perawatan Intensif di UGD RSUD Dr. Achmad Mochtar dengan kondisi kaki sebelah kiri tidak bisa digerakkan. Lutut sebelah kiri luka bakar dan lecet dan terpasang perban, tangan sebelah kanan luka bakar.
Kemudian Muhammad Arbi Muharman warga Pekanbaru mahasiswa jurusan olahraga semester 7, saat ini masih perawatan intensif di UGD RS Dr. Achmad Mochtar.
Arbi Muharman mengalami sejumlah luka serius, yakni luka bakar di pinggang sebelah kanan, tangan sebelah kanan tidak bisa digerakkan dan pasang spalk, tangan sebelah kiri luka bakar, paha dan kaki sebelah kanan juga terdapat luka bakar, paha sampai kaki luka bakar dan luka gores dan kondisi korban masih syok. (Antara)