Lengkap! Niat, Rakaat, Bacaan Doa, Surat, dan Tata Cara Sholat Tahajud

Berikut niat, rakaat, cacaan doa, surat, dan tata cara sholat tahajud.

Tasmalinda
Rabu, 06 Desember 2023 | 17:46 WIB
Lengkap! Niat, Rakaat, Bacaan Doa, Surat, dan Tata Cara Sholat Tahajud
Ilustrasi sholat - Niat, Rakaat, Bacaan Doa, Surat, dan Tata Cara Sholat Tahajud

SuaraRiau.id - Dalam bahasanya, tahajud berarti melawan atau meninggalkan tidur. Sementara secara istilah fiqih adalah shalat sunnah malam hari yang dilakukan setelah tidur.

Hukum shalat tahajud adalah sunnah berdasarkan ijmâ’ ulama. Kesunnahannya bersifat muakkad atau sangat kuat karena selalu dilakukan oleh Nabi Muhammad . Berikut niat, rakaat, cacaan doa, surat, dan tata cara sholat tahajud.

Keutamaan shalat tahajud disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits yang di antaranya sebagai berikut:

Artinya, "Dan dari sebagian malam shalat tahajudlah kamu (Muhammad ﷺ) dengan membaca Al-Qur’an (di dalamnya) sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu menempatkanmu pada tempat yang terpuji" (QS al-Isra: 79).

Baca Juga:Promosikan Situs Judi Online, Dua YouTuber di Sumsel Ditangkap

Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, dan ia marfu’kan kepada Nabi Muhammad ﷺ, ia berkata: ‘Nabi ﷺ ditanya shalat apa yang paling utama setelah shalat Maktubah dan puasa apa yang paling utama setelah puasa bulan Ramadhan?’ Lalu Nabi ﷺ menjawab: ‘Shalat paling utama setelah shalat Maktubah adalah shalat di tengah malam dan puasa paling utama setelah puasa bulan Ramadhan adalah puasa bulan Allah, Muharam’,” (HR Muslim).

Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Umamah al-Bahili ra, dari Rasulullah ﷺ, beliau bersabda: ‘Kalian lakukanlah terus qiyâmyul lail (dengan melakukan shalat Tahajud), karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian. Qiyâmul lail (dengan melakukan shalat Tahajud) merupakan ibadah kalian kepada Tuhan kalian, melebur berbagai kesalahan dan mencegah dari dosa’,” (HR al-Hakim dan ia berkata, “Ini adalah hadits shahih sesuai syarat al-Bukhari).

Ketentuan Rakaat dan Bacaan Surat

Shalat Tahajud dapat dilakukan setelah bangun tidur di malam hari. Tidak ada batas maksimal jumlah rakaatnya. Hendaknya setiap malam tidak dikosongkan dari shalat Tahajjud, meskipun dua rakaat. 

Melansir website NU, bacaan surat setelah al-Fatihah dapat memilih surat mana saja dalam Al-Qur’an. Baik surat pendek maupun surat panjang. Namun menurut Al-Habib Abdullah Al-Haddad, hendaknya yang dibaca adalah Al-Qur’an mulai awal dan seterusnya, sehingga tiap bulan, tiap 40 hari, atau jangka waktu yang lebih banyak atau sedikit dari waktu tersebut orang dapat mengkhatamkan Al-Qur’an dalam shalat Tahajud, sesuai kadar kesemangatannya. Hal ini seiring firman Allah ﷻ:

Baca Juga:Pria di Sumsel Habisi Nyawa 2 Wanita Gegara Kesal dengan Hubungan Sesama Jenis

Artinya, “ … Maka bacalah apa yang mudah dari Al-Qur’an.” (QS al-Muzammil: 20). (Ad-Dimyathi, Hâsyiyyah I’ânatuth Thâlibîn, juz I, halaman 267).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini