SuaraRiau.id - Kabar gembira untuk warga Desa Wisata Tanjung Punak Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis. Desa tersebut terpilih menjadi juara pertama Desa Wisata Riau 2023.
Penghargaan itu diserahkan Dinas Pariwisata Riau Roni Ahmad mewakili Gubernur Riau kepada Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disparbudpora) Bengkalis diwakili Kepala Bidang Pariwisata, Alwizar.
Penobatan tersebut diumumkan ada malam Apresiasi Desa Wisata Riau di Pusat Wisata Kuliner Riau Garden, Pekanbaru, Sabtu (2/12/2023) malam.
Alwizar mengungkapkan pihaknya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Desa Tanjung Punak dan jajaran serta pihak-pihak yang selama ini bekerja keras untuk mewujudkan desa wisata.
“Atas nama Pemkab Bengkalis, tentu kita patut memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang terlibat langsung dalam mewujudkan Desa Wisata Tanjung Punak,” ujarnya,
Bagi Bengkalis prestasi tahun ini merupakan prestasi dua tahun berturut-turut karena pada 2022 lalu, Desa Wisata Bukit Batu telah berhasil mengharumkan nama Bengkalis dengan prestasi tingkat nasional.
Dia menyampaikan, dalam pengembangan desa wisata, Disparbudpora berfungsi sebagai regulator, yaitu menstandarisasi desa wisata sesuai dengan UU Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan dan Permenparekraf Nomor 4 Tahun 2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Pariwisata.
“Fungsi yang kedua adalah sebagai fasilitator, yaitu memfasilitasi peningkatan kompetensi SDM Pengelola dan Pelaku Usaha Pariwisata di Desa Wisata seperti mengadakan pelatihan-pelatihan,” ungkap Alwizar.
Untuk aspek aksesibilitas desa wisata dilakukan oleh Pemkab Bengkalis, sedangkan pengembangkan aspek amenitas dan atraksi desa wisata dilakukan oleh pemerintah desa dengan berpedoman kepada Permendesa PDTT Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa dan Permendagri 20 Tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan Desa.
“Apalagi di Bengkalis, Bupati Kasmarni membuat kebijakan strategis agar desa dapat terus bergeliat membangun desanya, terciptanya desa mandiri, maju dan sejahtera ini dapat digunakan untuk membangun sektor pariwisata di desa yang bersifat investasi jangka panjang” papar Alwizar secara panjang lebar.
Untuk mensuskeskan pengembangan Desa Wisata di Bengkalis ini, Disparbudpora setempat telah mengarahkan untuk menyusun Buku Pedoman Desa Wisata yang berisi pedoman tentang pengusulan, penetapan dan pengelolaan desa wisata yang meliputi Desa Wisata Bahari, Desa Wisata Budaya (Religi, Adat, Sejarah) Desa Wisata Hutan/Perhutanan Sosial dan Desa Wisata Digital, serta Desa Wisata Kreasi.
Diketahui, selain juara I ditempati Desa Wisata Tanjung Punak Kecamatan Rupat Utara, ada juga juara II ditempati Desa Pebaun Hilir Kuantan Singingi (Kuansing) dan juara III adalah Desa Koto Ruang Rokan Hulu.