SuaraRiau.id - Pemkab Siak melalui Dinas Pariwisata siapkan tiga iven besar pada Desember 2023 mendatang sebagai rangkaian Hari Jadi ke-24 Kabupaten berjuluk Negeri Istana tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata, Tekad Perbatas Setia Dewa melalui Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Basriansyah menyampaikan jika acara ini ditaja dengan harapan dapat memanjakan pengunjung yang datang ke Siak.
“Tiga iven itu adalah, Tour de Siak yang dijadwalkan Jumat sampai Senin (1-4/12/2023), Serindit Boat, Jumat sampai Senin (15-18/12), dan Festival Sungai Siak, Rabu sampai Sabtu (20-23/12/2023),” kata Kabid Pemasaran Basriansyah.
Untuk Tour De Siak, tambah Basriansyah, tahun hanya mengelilingi sejumlah kecamatan di Kabupaten Siak. Hal itu tentunya kembali pada konsep awal dilaksanakan Tour De Siak dilaksanakan.
Pada tahun 2022, helat Tour De Siak sempat mengelilingi beberapa kabupaten/kota di Riau.
“Kami kembali ke konsep awal, Tour de Siak akan mengelilingi Kecamatan Siak, Bungaraya, Sungai Apit, Pusako, Mempura, Dayun, Koto Gasib, dan Tualang,” tambahnya.
Disampaikan Basriyansyah, pihaknya sudah mendapatkan persetujuan rekomendasi waktu pelaksanaan Tour De Siak dari Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PBISSI).
Pemkab sendiri mengajukan pelaksanaan Tour De Siak pada tanggal 1-4 Desember 2023 mendatang. Dan kini, pihaknya sudah mengantongi rekomendasi pelaksanaan iven tersebut pada tanggal yang telah diajukan.
“Karena rekomendasi persetujuan waktu yang diajukan sudah dapat dari PBISSI maka saat ini kami sedang mempersiapkan segala sesuatunya agar iven tersebut sukses dilaksanakan,” ucap Basriansyah.
Gelaran keduanya kata Basriansyah, yakni Serindit Boat, yang juga sudah mendapatkan izin pelaksanaannya dari PB PODSI.
Pihaknya, lanjut Basriansyah, mengajukan pelaksanaan iven tersebut pada 15-18 Desember 2023 kepada PB PODSI.
“Alhamdulillah kita juga sudah kantongi izin pelaksanaannya dengan jadwal yang kami ajukan dari asosiasi tersebut,” lanjutnya.
Saat ini jelasnya, pihaknya juga sedang menyiasati pelaksanaan dari iven Serindit Boat itu sendiri, mulai dari pemetaan rute hingga tim sebagai pesertanya.
“Iven ini merupakan salah satu iven kebanggaan masyarakat Siak, karena dijadwalkan akan ada tim dari mancanegara,” terangnya.
Terakhir, kata Basriansyah lebih jauh, pihaknya juga akan melaksanakan Festival Sungai Siak.
Festival Sungai Siak ini kali pertama digelar sebagai salah satu upaya melestarikan budaya serta adat istiadat masyarakat Siak yang dulunya menjadikan Sungai Siak sebagai transportasi utama.
Pada iven ini akan ada seminar, dan ragam pertunjukan menggunakan ponton, ada juga lomba perahu hias, yang digunakan adalah sampan penyeberangan.
Sebab, setelah itu diharapkan sampan penyeberangan tetap seperti itu, memiliki hiasan dan ada lampu lampunya.
“Untuk menyatu dengar warga, kami gelar juga lomba memancing,” ucapnya.
Panitia juga akan mengundang komunitas serta pihak yang bersemangat menjaga sungai, seperti dari Rokan Hulu dan Rokan Hilir dengan Sungai Rokannya, dari Kampar dan Pelalawan dengan Sungai Kampar, serta dari Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir dengan Sungai Indragiri.
“Mudah-mudahan dengan adanya iven Sungai Siak semua pihak secara bersama dapat menjaga kelestarian Sungai Siak,” sebut Basriyansah.
Kontributor : Alfat Handri