SuaraRiau.id - Rockwool adalah media tanam metode hidroponik yang bentuknya seperti busa spons tetapi lebih tebal dan daya serapnya lebih bagus.
Rockwool merupakan media tanam hidroponik yang bagus dan terbuat dari bebatuan basalt yang dipanaskan dalam suhu yang cukup tinggi.
Rockwool dalam budidaya hidroponik dapat digunakan sebagai media tanam dari fase penyemaian sampai fase produksi.
Berdasarkan Twitter @kementan, rockwool ternyata mempunyai keunggulan sebagai berikut:
1. Ramah lingkungan
2. Tidak mengandung patogen penyebab penyakit
3. Mampu menampung air hingga 14 kali kapasitas tampung tanah
4. Dapat meminimalkan penggunaan disinfektan
5. Dapat mengoptimalkan peran pupuk
Panduan memotong rockwool untuk semai:
1. Ambil rockwool berukuran 15 cm (p) x 12,5 cm (l) x 7,5 cm (t)
2. Potong sisi 7,5 cm (t) menjadi tiga bagian
3. Potong sisi 12,5 cm (t) menjadi empat bagian
4. Lalu, potong sisi 15 cm (p) menjadi lima bagian
5. Rockwool pun siap digunakan untuk penyemaian
Cara menyemai benih dengan rockwool:
1. Celupkan rockwool dalam air, kemudian susun dalam nampan serta beri lubang
2. Masukkan satu benih ke satu dalam lubang (kangkung: 1 rockwool, 9 benih, 9 lubang)
3. Sirami air setiap hari, letakkan di tempat yang terkena sinar matahari langsung
4. Berikan nutrisi setelah daun tumbuh, biasanya umur 3-5 hari
5. Bibit siap dipindahkan ketika daun sudah 4 dan akar muncul. Biasanya umur 7-14 hari.