SuaraRiau.id - Gubernur Riau Syamsuar berpamitan dengan para hadirin di malam pelepasan masa jabatannya di Gedung Daerah Pekanbaru, Kamis (02/11/2023).
Gubernur Syamsuar hadir didampingi sang istri Misnarni tampak serasi mengenakan pakaian batik motif melayu berwarna hitam kuning.
“Beserta ibu (Misnarni), kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas dukungan, kerja sama, dan kolaborasi dari setiap pihak dan komponen masyarakat yang bersedia ikut membantu pembangunan di Riau,” ucapnya penuh haru, Kamis (2/11/2023).
Diketahui, masa jabatan Syamsuar berakhir lebih cepat karena akan menjadi calon legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Golkar. Sesuai aturan yang berlaku, kepala daerah yang nyaleg harus mengundurkan diri ketika namanya terdaftar dalam DCT caleg.
Surat Keputusan (SK) pemberhentian orang nomor satu di Riau tersebut sudah dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Syamsuar menyebut bahwa tidak akan bisa melaksanakan segala tugas tanpa dukungan dan kerja sama dari semua pihak. Apalagi pada awal dia bertugas pada tahun 2019, Riau dilanda kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang cukup hebat.
“Pada waktu itu (karhutla) baru berakhirnya di bulan Oktober. Jadi kami dilantik tanggal 19 Februari bersama Pak Wagub, baru kami tugas sudah dilanda bencana asap,” ujar dia.
Syamsuar mengaku jika pada masa pemimpinannya, Riau juga dilanda pandemi Covid-19. Saat itu, perekonomian pun mengalami penurunan.
Namun berkat kerja sama dan sinergitas, Riau mampu bangkit untuk pemulihan.
“Kita melihat tadi untuk menangani Covid-19 sekaligus pemulihan ekonomi. Kita meyakini tanpa kerja sama tanpa dukungan semangat dari semua pihak, kita tidak akan bisa mengatasi covid sekaligus juga pemulihan ekonomi,” terang Syamsuar.
Selain menyampaikan terima kasih, dia jugamengapresiasi atas dukungan kebersamaan dan kekompakan yang ada di Riau semua persoalan bisa dihadapi.
“Tentunya partisipasi dari semua pihak yang ada di sini baik TNI Polri dan bersama juga seluruh komponen masyarakat Riau. Karena itulah tak dapat kami menyampaikan sesuatu kepada bapak ibu sekalian selain tentunya ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya," ungkap Syamsuar.
"Semoga apa yang telah diberikan untuk daerah ini merupakan amal ibadah kita di sisi Allah subhanahu wa ta'ala dan mendapatkan pahala yang setimpal,” ujarnya.
Sebagai informasi, acara Pelepasan Masa Bakti Gubernur Riau Syamsuar turut dihadiri Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, dan Ketua Harian LAMR Provinsi Riau Datuk Seri Raja Marjohan Yusuf.
Kemudian, tampak pula Sekda Riau, SF Hariyanto, Forkopimda Riau, jajaran DPRD Riau, Wali Kota/Bupati se-provinsi Riau, Gubernur Riau pada masanya, tokoh agama beserta tokoh masyarakat, pejabat di lingkungan Pemprov Riau dan tamu undangan lainnya.