SuaraRiau.id - Menjelang akhir masa jabatan, Gubernur Riau Syamsuar mengumpulkan para kepala desa lewat Rapat Kerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Desa se-Riau 2023 di Pekanbaru, Kamis (2/11/2023).
Kegiatan tersebut digelar selama tiga hari dan diikuti oleh bupati/wali kota, camat hingga kepala desa/lurah se-Riau.
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution dan PMD Dukcapil Riau, Djoko Edy Imhar ikut dalam pembukaan yang ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Syamsuar.
Para peserta termasuk kepala desa mendapat pencerahan dari CEO ESQ Leadimership Center, Ary Ginanjar Agustian yang menbahas tentang ASN BerAKHLAK.
Gubernur Syamsuar mengaku mendapatkan banyak pencerahan. Ia pun berharap ASN ataupun para pejabat Riau bisa meningkatkan kinerja ke depan.
"Hari ini kita telah mendapatkan banyak ilmu dan pencerahan mengenai ASN BerAKHLAK. Itu juga telah menjadi komitmen seluruh aparat pemerintah di Riau untuk menigkatkan kinerjanya dimasa yang akan datang," kata Syamsuar.
"Bahkan ASN BerAKHLAK ini sudah masuk dalam Undang-undang ASN bahwa semua aparat berkewajiban melaksanakan ikhtiar bagaimana menciptakan ASN yang BerAKHLAK," lanjutnya.
Gubernur Syamsuar menyebut, semua itu dalam rangka untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan ikhtiar agar penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan di Provinsi Ria lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Bupati Siak ini juga pamit kepada para kepala desa yang hadir dalam rapat kerja yang diselenggarakan di sebuah hotel Pekanbaru itu.
Syamsuar mengaku mengundurkan diri dari jabatan Gubernur Riau lantaran menjadi calon legislatif (caleg) DPR RI di Pemilu 2024 mendatang.
Suami Misnarni tersebut menyampaikan terima kasih atas kerjasama dan dukungan kepala desa selama ini.