SuaraRiau.id - Sawi hijau atau pakcoy menjadi salah satu sayuran yang digemari masyarakat. Sayuran tersebut sering dijumpai di dapur, warung dan rumah makan.
Sawi hijau memang kerap jadi pelengkap nasi goreng, bakso atau mie ayam.
Selain rasanya enak, sayuran ini juga merupakan sumber vitamin A, bermanfaat untuk mencegah kanker, mengandung folat untuk ibu hamil, menurunkan risiko penyakit jantung dan mengandung antioksidan serta membantu meredakan peradangan kronis
Ternyata, sawi hijau mudah ditanam di pekarangan rumah dan panennya pun cepat. Berikut hal yang harus diperhatikan dalam budidaya sawi hijau.
Memilih benih
Benih sawi hijau yang berkualitas berbentuk bulat kecil, warnanya coklat kehitaman, agak keras dan permukaan licin serta mengkilap.
Penanaman
Siapkan polibag diameter 15 cm. Isi dengan tanah humus atau tanah yang dicampur pupuk kompos. Tanam benih sawi yang sudah menjadi bibit, satu polibag bisa untuk 2-3 bibit.
Perawatan
Bibit sawi hijau disiram dua kali sehari yakni pagi dan sore. Pemupukannya menggunakan pupuk organik cair.
Panen
Sawi hijau bisa dipanen setelah berumur dua bulan. Untuk menjaga agar sawi hijau tahan lama, petik sawi hijau dari daunnya satu per satu.
Demikian, cara budidaya sawi hijau di pekarangan rumah. Yuk dicoba!