Karhutla di Rokan Hilir Terjadi karena Sengaja Dibakar untuk Kebun Sawit

"Jangan main api, nanti ditangkap," ungkap Raja Juli.

Eko Faizin
Rabu, 23 Juli 2025 | 16:34 WIB
Karhutla di Rokan Hilir Terjadi karena Sengaja Dibakar untuk Kebun Sawit
Karhutla di Rokan Hilir Terjadi karena Sengaja Dibakar untuk Kebun Sawit [Dok Manggala Agni]

SuaraRiau.id - Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menjadi salah satu wilayah Riau dengan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) parah dalam waktu belakangaan ini.  

Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni meyakini karhutla di Rohil terjadi lantaran diduga kuat sengaja dibakar. Dia menyampaikan temuannya setelah meninjau Pujud dan Bangko Pusako.

"Itu kelihatan sekali dibakar untuk kepentingan land clearing kebun sawit," sebut Raja Juli dikutip dari Antara, Rabu (23/7/2025).

Dia mengungkapkan jika saat ini titik api telah menurun namun cuaca yang ektrim masih perlu diantisipasi.

Baca Juga:Asap Karhutla Sudah Selimuti Pekanbaru, Apakah Ganggu Penerbangan?

Sebab berdasarkan data dari BMKG, tingkat kekeringan tinggi sehingga sangat rentan terbakar.

"Jangan main api, nanti ditangkap," ungkap Raja Juli.

Hasil pantauan di lapangan nanti akan disampaikan pada rapat gabungan dengan Forkopimda Riau dan instansi terkait.

Diketahui, karhutla Riau di wilayah Rohil telah terjadi selama 10 hari belakangan.

Upaya pemadaman dari darat dan udara dengan helikopter water bombing telah dilakukan.

Baca Juga:Karhutla Riau: Kabut Asap Selimuti Pekanbaru, Kiriman dari Mana?

Petugas juga menerapkan eknologi modifikasi cuaca (TMC) telah menghasilkan hujan

Deputi Bidang Modifikasi Cuaca BMKG Tri Handoko Seto memaparkan total sebanyak delapan ton garam telah disemai di langit Riau untuk mempercepat pembentukan hujan, Selasa (22/7/2025).

"Kemarin disemai tiga ton, hari ini lima ton. Sudah cukup banyak hujan yang turun meskipun belum merata. Sebagian besar turun di wilayah pesisir timur Riau seperti Rokan Hilir, bagian utara Pekanbaru, dan sekitarnya," sebut Seto. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini