Langka! Gerhana Matahari Hibrid Terjadi 20 April 2023, Bisa Dilihat di Riau

Gerhana matahari hibrid terjadi ketika gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian terjadi dalam satu peristiwa yang sama.

Eko Faizin
Kamis, 20 April 2023 | 09:45 WIB
Langka! Gerhana Matahari Hibrid Terjadi 20 April 2023, Bisa Dilihat di Riau
Ilustrasi gerhana matahari hibrid. [shutterstock]

SuaraRiau.id - Provinsi Riau menjadi salah satu daerah yang bisa melihat fenomena gerhana matahari hibrid pada hari ini Kamis (20/4/2023).

Di Riau, puncak gerhana matahari hibrid bisa dilihat pada 10.47 WIB. Namun, warga diimbau tak melihat fenomena tersebut secara langsung.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana matahari hibrid adalah fenomena gerhana matahari yang terjadi ketika bulan yang berada di antara bumi dan matahari tidak sepenuhnya menutupi matahari sehingga terlihat seperti cincin api di sekeliling bulan yang menutupi sebagian matahari.

Gerhana matahari hibrid terjadi ketika gerhana matahari total dan gerhana matahari sebagian terjadi dalam satu peristiwa yang sama.

"Gerhana Matahari Hibrid merupakan peristiwa Gerhana Matahari Total dan Cincin yang terjadi secara berurutan dalam satu fenomena gerhana," terang Forecaster BMKG Pekanbaru, Sanya Gautami, Senin (10/4/2023).

Fenomena ini sangat jarang terjadi dan hanya dapat dilihat dari daerah yang terbatas di bumi. Kondisi terjadinya gerhana matahari hibrid tergantung pada ukuran, jarak, dan posisi bulan dan matahari saat gerhana terjadi.

"Peristiwa gerhana matahari hibrid relatif terjadi cukup langka. Walau demikian, posisi pengamat juga mempengaruhi besar magnitudo gerhana yang akan teramati. Jadi pengamatan kedua gerhana tidak dapat dilakukan secara bersamaan dan dilokasi yang sama," kata Sanya.

Namun, agar bisa menyaksikan gerhana matahari total, harus berada di Biak Numfor Papua, dan Pulau Kisar Maluku, Indonesia.

Durasi Puncak Gerhana di Biak Numfor Papua akan berlangsung selama 1 menit 2 detik, yaitu Kontak Awal 12:20:46 WIT, Kontak Kedua 13:56:42 WIT, Puncak Gerhana 13:57-13 WIT, Kontak Ketiga 13:57:44 WIT, dan Kontak Akhir 15:26:14 WIT.

Sedangkan, durasi Puncak Gerhana di Pulau Kisar selama 1 menit 5 detik, yaitu Kontak Awal pukul 11:47-17 WIT, Kontak Kedua pukul 13:22:24 WIT, Puncak Gerhana 13:22:56 WIT, Kontak Ketiga 13:23:29 WIT, dan Kontak Akhir 14:57:49 WIT

Sementara itu, wilayah lainnya di Indonesia hanya bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian.

Sayangnya, sebagian wilayah utara Aceh tidak dapat mengamati fenomena ini. Bahkan, Gerhana Matahari Cincin tidak dapat teramati di seluruh wilayah Indonesia.

"Untuk gerhana matahari total tidak dapat diamati di Riau, hanya gerhana matahari sebagian. Ingat, jangan pernah memandang langsung matahari tanpa perlindungan mata yang tepat ya," ungkap dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini