SuaraRiau.id - Warga Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Indragiri Hulu digegerkan dengan penemuan pria tewas bersimbah darah di sebuah rumah pada Sabtu (15/4/2023) sore.
Korban ditemukan tak bernyawa di kediamannya depan perusahaan PT PGN (Perusahaan Gas Negara) Belilas. Korban diduga dibunuh anak buahnya sendiri.
Dari informasi yang dirangkum, insiden berdarah itu dipicu lantaran terduga pelaku kesal atas sikap korban yang merupakan bosnya yang merupakan kepala tukang pada proyek pembangunan rumah.
Korban disebut enggan membayar upah atas kerja yang telah dilakukan pelaku.
"Korban dan pelaku merupakan bos anak buah. Mereka merupakan pekerja bangunan di sebuah rumah di daerah itu," kata salah seorang warga sekitar seperti dikutip dari Riaulink.com--jaringan Suara.com.
Korban tewas bersimbah darah setelah dihantam oleh pelaku dengan palu pada bagian kepala.
"Usai dihabisi, pelaku kabur dengan menggunakan sepeda motor milik korban, bersama uang sebesar Rp30 juta rupiah yang ada pada diri korban," tutur warga tersebut.