Menurutnya, pelanggaran yang dilakukan adalah melebihi batas jam operasional, sehingga kafenya mendapat teguran. Namun, dirinya menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan lantaran menunggu para pelanggan untuk pulang.
"Nunggu pada balik. Maklum dri kemarin sepi. Bingung cari duit kemana lagii. Gabisa minta ke siapa2 huhuhu," ujarnya.
Unggahan ini lantas ditanggapi oleh Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. Dirinya mengatakan bahwa pihaknya tengah mendalami kasus tersebut.
"Terimakasih infonya, saat ini sedang kita dalami kasusnya dan berikan sanksi kpd ybs," tulis Tri melalui akun Twitternya di kolom komentar.
Sejumlah warganet turut mengomentari tanggapan dari Plt Wali Kota Bekasi ini. Salah satunya disampaikan @aku***.
"Kalo bisa pegawai yg pungli itu dipecat dari atasannya juga sekalian. Kalo cuma dikasih hukuman gaakan kapok bakal menjamur terus, beruntung aja ini pedagang mau speakup, kalo ga speakup gaakan ketauan. Jangan pura-pura gatau pak, kalian kan digaji dari uang pajak juga," tulisnya di kolom komentar.
"Pengen liat sanksinya kaya apa. Efek jera kalo cuman 1-2 bulan mah sama aja boong. Atau efek jera cuman ke pelaku tidak ke temen temennya sekalian biar pada takut juga sama aja boong. Yg kaya gini tuh penyakit, harus di bersiin," imbuh @eka***.
"Kalo serius nanganin kasus ginian, ajakin masyarakat pengusaha umkm buat mau bikin laporan dong pak. Jangan nunggu viral doang," timpal @fxk***.
Kontributor : Anggun Alifah