Perakit Bom di Riau Beli Bahan Peledak Pakai Uang Warisan Penjualan Tanah Ortu

Tersangka MN, membeli bahan peledak itu secara online, ungkap Asep Darmawan.

Eko Faizin
Rabu, 05 Oktober 2022 | 16:04 WIB
Perakit Bom di Riau Beli Bahan Peledak Pakai Uang Warisan Penjualan Tanah Ortu
Bom timer diamankan dari seseorang di Indragiri Hulu. [Dok Polisi]

“Tersangka buat bom pipa yang dicampur dengan pecahan kemarik. Dan bom yang terakhir meledak pakai timer, ledakan itu merusak rumah warga,” imbuhnya.

Asep menambahkan, bom yang dibuat warga asal Kampar memiliki daya ledak sekitar 60 meter. Yang bisa mengakibatkan meninggal dunia.

“Daya ledak pecahan bomnya radius kurang lebih 50 meter sampai 60 meter. Tapi ledakan bomnya terdengar hingga radius 1 kilometer,” jelasnya.

“Bom yang dibuat tersangka memang daya ledaknya low explosive, tapi bisa mengakibatkan luka hingga meninggal dunia akibat terkena sepihan bom tersebut,” Asep menambahkan.

Sebelumnya, MN ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, Senin (3/10/2022).

Pria 47 tahun diringkus tanpa perlawanan di salah rumah dekat Simpang Tambang, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu.

Penangkapan tersangka berawal laporan salah seorang pemilik warung yang mendengar dan menemukan bekas ledakan bom rakit. Temuan tersebut dilaporkan pemilik warung kepada pihak Kepolisian

Atas laporan tersebut, polisi langsung menindaklanjutinya dengan melakukan proses penyelidikan. Berdasarkan keterangan saksi, bom tersebut dirakit oleh seorang penghuni kontrakan. Pelaku sudah tiga kali meledakan bom rakitan yang dibuatnya.

Bom ketiga dibuat tersangka memiliki daya letak cukup besar, dan juga merusak rumah milik warga.

Nasir ditangkap di rumah kontrakan yang baru ditempatinya selama sehari. Di sana, ditemukan sejumlah barang bukti di antaranya tiga buah cassing beserta pecahannya, enam paralon, empat baterai aki, lima jam digital.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini