Jaksa Periksa Surya Darmadi sebagai Saksi Tersangka Raja Thamsir Rachman

Ketut menyebutkan kondisi Surya Darmadi dalam keadaan sehat dan layak untuk menjalani penahanan serta pemeriksaan.

Eko Faizin
Selasa, 23 Agustus 2022 | 14:46 WIB
Jaksa Periksa Surya Darmadi sebagai Saksi Tersangka Raja Thamsir Rachman
Tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dan pencucian uang Surya Darmadi tiba di Gedung Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khurus, Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Kamis (18/8/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraRiau.id - Surya Darmadi (SD), tersangka kasus dugaan korupsi penguasaan lahan sawit seluas 37.095 hektare menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Raja Thamsir Rachman (RTR), Selasa (23/8/2022).

Kapuspenkum Kejaksaan Agung (Kejagung) Ketut Sumedana mengatakan pemeriksaan Surya Darmadi dilakukan di Rutan Kejagung Cabang Salemba.

“Jadi pada hari ini direncanakan untuk memeriksa tersangka SD dalam kapasitas sebagai saksi untuk nama tersangka RTR. Jadi tetap diperiksa di Rutan Kejaksaan Agung Cabang Salemba,” kata Ketut dikutip dari Antara, Selasa (23/8/2022).

Ketut menyebutkan kondisi Surya Darmadi dalam keadaan sehat dan layak untuk menjalani penahanan serta pemeriksaan berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Dokter Rumah Sakit Umum (RSU) Adhyaksa.

“Kondisi yang bersangkutan sudah dalam keadaan sehat. Kemarin dipindahkan dari RS Adhyaksa ke Rutan Kejaksaan Cabang Salemba,” ujar Ketut.

Sebelumnya, Surya Darmadi sempat dibantarkan ke RSU Adhyaksa, Kamis (18/8/2022) karena kesehatannya menurun karena penyakit jantung yang dideritanya.

Hari ini, kata Ketut, status pembantaran dicabut, dan Surya Darmadi kembali dilakukan penahanan dan segera dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka.

“Statusnya tidak dibantarkan, sekarang ditahan kembali. Sudah layak diperiksa hari ini,” ujar Ketut.

Perkembangan kasus ini, lanjut Ketut, penyidik telah menyita 32 aset tersangka Surya Darmadi di antaranya 18 aset ada di Jakarta, 12 aset ada di Riau, dan dua aset ada di Bali.

“Terakhir kami menyita hotel di Bali. Saat ini tim telah melakukan pelacakan aset-aset tersangka di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Jambi, dan Batam,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak