SuaraRiau.id - Perseteruan Razman Arif Nasution dan mantan kliennya, Iqlima Kim nampaknya masih berlanjut. Ternyata bukan sekedar hubungan klien, tapi merembet soal asmara.
Razman Nasution rupanya sudah menunjukkan ketertarikan pada mantan asisten pribadi Hotman Paris tersebut.
Berdasarkan pengakuan Iqlima Kim, Razman Nasution mengaku menyukainya diketahui melalui manajernya.
Iqlima Kim menyampaikan hal tersebut beberapa waktu sebelum konferensi pers kasus yang melibatkan dirinya dengan Hotman Paris.
"Sebelum konpres, Dia (Razman) telepon manggil aku sama manajer ngajak ke mobil. disitu kita ngobrol bertiga, terus habis itu dia bilang udah sejauh ini, udah banyak berkorban, terus habis itu bilang tolonglah saya sayang sama Kim," ujal Iqlima dalam Youtube Uya Kuya TV dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (2/8/2022).
Mendengar pengakuan itu, Kim sapaan akrab Iqlima Kim mulai merasa tidak nyaman. Setelah itu, Ia diajak Razman untuk berbica berdua, tanpa sang manajer di dalam mobil.
"Di situ aku ngerasa terjebak, aku udah tanda tangan surat kuasa. dia megang tangan aku, terus ngikutin kata-kata dia, 'saya Iqlima Kim berjanji bahwa akan menjalani hubungan'," ujar Iqlima.
Namun, permintaan Razman tersebut Kim tolak. Ia berdalih bahwa saat ini tengah menjalani hubungan serius dengan seseorang.
Tak mau kalah, Razman terus membujuk Kim untuk memutuskan pacarnya dan berpaling ke padanya. Ia juga menjanjikan kehidupan mewah apabila Kim mau menjadi kekasihnya
"Udahlah putusin pacar kamu, udahlah pacar kamu apalah, saya bisa jamin kamu, saya kasih kamu per bulan 50 juta. saya bisa sewakan apartemen. saya bisa pinjamkan kamu mobil beserta sopirnya," ujar Kim menirukan perkataan Razman.
Meski begitu, Iqlima Kim tidak tertarik dengan tawaran Razman tersebut. Ia sudah berjanji bahwa akan menikah dengan pacarnya tersebut.
Merasa diabaikan oleh Kim, Razman tidak tinggal diam. Ia mengancam akan mengundurkan diri sebagai pengacar Kim, dan meminta Kim untuk menyelesaikan masalah peserteruannya dengan Hotman Paris seorang diri.
Hal tersebut membuat Iqlima Kim tidak ada pilihan selain menuruti permintaan Razman. Ia menganggap permasalahan yang sedang dihadapinnya saat itu terlalu melebar, sehingga tidak akan bisa Ia selesaikan sendiri
"Mau gak mau karena nadanya tinggi, maksa, aku tertekan, aku merasa tidak ada pilihan. disitu aku bilang aku berjanji akan mencoba menjalani ini, yang penting bisa keluar dari mobil itu," tambah Kim.
Setelah mendengarkan ucapan Kim tersebut, Razman langsung menghampiri Kim dan menciumnya. Kaget mendapatkan perlakuan tersebut, Iqlima Kim hanya bisa menangis di dalam mobil.
Dari situ dia langsung cium aku di dalam mobil. Habis itu aku nangis. Aku rasa malu aja, kalo dicium daerah pipi masih biasa aja. Tapi ini di tempat lain," ujar Kim dengan mata menahan tangis.