Konflik Koperasi di Kampar Berujung Damai usai Aksi Penyerangan Lukai Sejumlah Warga

Konflik ini diketahui berujung pertikaian mengakibatkan belasan orang terluka dan 17 pria ditangkap polisi itu terjadi di Desa Terantang.

Eko Faizin
Selasa, 21 Juni 2022 | 08:01 WIB
Konflik Koperasi di Kampar Berujung Damai usai Aksi Penyerangan Lukai Sejumlah Warga
Penyerangan sekelompok pria menyerang warga di Kampar. [Facebook]

Kedua, meminta kepada kedua belah pihak, baik pihak Hermayalis dan pihak Yuslianti agar segera mengosongkan lahan perkebunan sawit.

Ketiga, untuk sementara kepengurusan koperasi dinyatakan dibekukan dan operasional diambil alih oleh PTPN V sampai terbentuk kepengurusan koperasi yang baru

Keempat, meminta kepada pucuk Kenegerian Tambang, Terantang, dan Kampa melakukan mediasi segala permasalahan yang ada di lapangan.

Yusri menyebutkan bahwa kesepakatan tersebut sudah sangat sempurna untuk disepakati.

"Kalau kesepakatan ini sudah dipatuhi oleh kedua belah pihak, maka insya Allah tidak akan terjadi lagi persoalan yang nantinya akan menyebabkan konflik," ujarnya.

Yusri akan melaporkan kepada pemerintah daerah, dan forkopimda terkait hasil mediasi ini, dan bagi yang melanggar tentunya akan berhadapan dengan hukum.

"Kami tidak mau lagi ada cekcok di lapangan sejak surat ini ditandatangani, dan ini merupakan rapat yang terakhir, untuk itu diharapkan dapat dipatuhi," ujarnya pula.

Kapolres Kampar AKBP Rido Purba mengatakan bahwa negara mengakui hukum adat dan untuk persoalan konflik lahan tersebut pihaknya menyerahkan ke LAK.

Namun terkait perbuatan oknum saat terjadinya konflik tersebut, banyak pelaku yang mabuk, tidak punya identitas apa pun, sebagian besar sudah ditangkap.

"Saya tidak ingin terjadi kezaliman di lapangan, mari kita saling legowo, kalau memang tidak berhak, tolong ditinggalkan," ujar dia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini