“Tentang kasus perselingkuhan BRIPTU A (Ayahnya anak saya) dan BRIPDA RPH dan kasus pemalsuan data yang dibuat briptu A menggunakan tanda tangan saya,” lanjutnya.
“Selama ini “coba” buat percaya sama kepolisian. Taat bolak-balik polda untuk menuhin panggilan sampai saya sering izin kantor,” papar Isty lebih lanjut.
“Banyak waktu yg sudah terbuang. Ternyata masih gak jelas juga. Saya butuh kejelasan dan keadilan untuk saya dan putri perempuan saya,” ungkapnya secara detail.
“Makasih supportnya teman-teman, semoga ada perubahan kalau udah netizen yang bersabda. Dari saya. Si Layangan Putus. Polda Metro Jaya version,” tutup Isty dalam postingannya.
Baca Juga:4 Kesalahan Wanita yang Membuat Pria Berselingkuh, Perbaiki dari Sekarang!