Pedagang Buang Sampah Diam-diam di Sungai Wisata Pulau Cinta Kampar Diberi Sanksi

Dalam video amatir yang dibagikan, pedagang laki-laki tersebut tampak menyerakkan sampah ke bibir sungai.

Eko Faizin
Senin, 09 Mei 2022 | 08:19 WIB
Pedagang Buang Sampah Diam-diam di Sungai Wisata Pulau Cinta Kampar Diberi Sanksi
Tangkapan layar video pedagang buang sampah di tempat wisata Pulau Cinta Kampar. [Instagram/@pkucity]

SuaraRiau.id - Seorang pedagang di kawasan Pulau Cinta, Kampar, Riau terekam kamera sedang membuang sampah di aliran sungai wisata tersebut, Minggu (8/5/2022).

Aksinya pedagang buang sampah di sungai yang merupakan objek wisata tersebut disesali berbagai pihak.

Aksi buang sampah ke sungai itu terjadi saat petang menjelang Magrib, di mana kondisi hari sudah mulai gelap dan sepi pengunjung. Dalam video amatir yang dibagikan, pedagang laki-laki tersebut tampak menyerakkan sampah ke bibir sungai.

Tak lama, sampah-sampah itu pun hanyut seturut dengan arus sungai di kawasan wisata yang sedang berkembang tersebut.

Setelah video buang sampah ke sungai viral di saluran media sosial atau medsos, oknum pedagang di kawasan wisata Pulau Cinta Teluk Jering, Kabupaten Kampar, diberikan teguran dan sanksi.

Mereka ditindak untuk membersihkan kembali sampah yang berserakan di sungai.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kampar, Zulia Dharma mengatakan, bahwa dalam hal ini, mereka bertanggung jawab atas tindakan tersebut.

Lokasi wisata yang sedang hits tersebut dikelola oleh kelompok masyarakat sadar wisata atau Pokdarwis.

"Pengurus Pokdarwis Pulau Cinta Teluk Jering sudah diingatkan untuk segera menjaga kebersihan serta membuat tempat penampungan sampah. Dan malam ini pengurus Pokdarwis rapat untuk tindak lanjut, besok mereka gotong royong membersihkan dan membuat tempat pembuangan sampah," kata Zulia Dharma, Minggu (8/5/2022).

Ia mengakui bahwa masyarakat setempat yang menjadi pedagang di lokasi wisata itu sadar akan kesalahan, dan bertanggungjawab untuk membersihkan kembali sampah yang dibuang ke sungai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini