"Menurut keterangan dari para saksi, Pelaku nekat memukul korban karena ia sering di-bully oleh korban yang membuat pelaku naik pitam dan memukul korban," ujar AKP Selamet pada Jumat (8/4/2022).
Selain itu, berdasarkan keterangan tiga orang saksi yang telah diperiksa, AKP Selamet menyebut kalau komandan W mengajak korban untuk berduel.
"Pelaku yang merupakan seorang komandan merasa tidak dihargai dan diremehkan oleh anggotanya. Kemudian dia mengajak korban untuk berduel, mau tak mau ya korban membela diri," terang Selamet.
Lanjutnya, pelaku W kemudian mengambil tongkat pemukul dan dan menghajar korban D hingga roboh dan gigi korban patah.