Momen Haru Pilot Pamit Pensiun di Pesawat usai 42 Tahun Mengabdi: Hari Ini Penerbangan Terakhir

Dalam video yang beredar di media sosial, Kapten Hanafi dengan tangan gemetar dan suara yang seperti menahan tangis.

Eko Faizin
Senin, 18 April 2022 | 10:22 WIB
Momen Haru Pilot Pamit Pensiun di Pesawat usai 42 Tahun Mengabdi: Hari Ini Penerbangan Terakhir
Pilot Citilink Kapten Hanafi Herlim pamit mau pensiun. [Ist/tangkapan layar]

SuaraRiau.id - Momen mengharukan terjadi saat seorang pilot memberitahu ke penumpang bahwa hari itu adalah hari terakhirnya bertugas menerbangkan pesawat.

Pilot Citilink bernama Kapten Hanafi Herlim itu menyampaikan rasa bahagianya bisa melayani masyarakat usai mengudara puluhan tahun.

Di hari terakhir bekerja, ia pamit undur diri dari profesinya sebagai pilot di depan penumpangnya.

Viral Pidato Perpisahan Pilot di Penerbangan Terakhir (instagram/@kepoin_trending)
Viral Pidato Perpisahan Pilot di Penerbangan Terakhir (instagram/@kepoin_trending)

Dalam video yang beredar di media sosial, Kapten Hanafi dengan tangan gemetar dan suara yang seperti menahan tangis.

“Hari ini adalah hari penerbangan saya yang terakhir,” ungkapnya dengan suara bergertar, dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Minggu (17/4/2022).

Pria yang lulus sekolah penerbangan pada tahun 80-an ini, telah menjalani profesi sebagai pilot selama 42 tahun dengan lebih dari 27 ribu jam terbang.

Sepenggal cerita dari Kapten Hanafi sontak membuat suasana di dalam pesawat menjadi hening sambil sesekali disambut dengan tepuk tangan.

“Hari ini adalah hari yang sangat spesial untuk saya, saya sangat bahagia bisa menerbangkan Anda dan hari ini adalah hari yang menyedihkan buat saya,” ungkap dia

“Ada saatnya harus turun dan saat inilah saya harus turun,” katanya dengan menahan tangis.

Sebagai bahan informasi, Kapten Hanafi Herlim memulai kariernya dengan maskapai penerbangan Merpati selama kurang lebih 12 tahun.

Selain itu ia juga pernah menerbangkan F-27 kurang lebih 3,5 tahun, F-28 selama 4 tahun, F-100 kurang lebih 16 tahun hingga menerbangkan airbus kurang lebih 11 tahun.

Tidak hanya sampai situ saja, dedikasinya saat menjalani profesinya sebagai pilot memang begitu membahagiakan.

Diakuinya, ia hampir tidak penah terlambat dalam menjalani profesinya itu. Menurutnya yang paling telat adalah on time.

Penuturan singkatnya kepada para penumpang sembari berpamitan, disambut dengan decak kagum hingga tepuk tangan meriah.

Bahkan segelintir netizen ikut kagum dengan dedikasi dari Kapten Hanafi Herlim selama menjalani profesinya.

“Bapak hebat, terimakasih sudah menjaga kami di udara pak, semoga masa pensiunnya menyenangkan, sehat-sehat selalu,” ungkap warganet.

Ada pula netizen yang menghubungkannya dengan kecintaan profesi yang dilakoninya selama ini.

“Dedikasi tingkat tinggi diikuti kecintaan profesi,” ungkap pemilik akun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini