SuaraRiau.id - Laga Liga Jerman antara FC Ausburg vs Mainz 05 berbeda dari pertandingan sepakbola seperti biasanya. Pertandingan tersebut dihentikan dalam beberapa detik saat azan Maghrib.
Tanding sepakbola Bundesliga tersebut disetop sementara karena salah satu pemainnya, Moussa Niakhate berbuka puasa Ramadhan.
Potongan video saat Moussa Niakhate buka puasa pun viral di berbagai media sosial. Video tersebut semakin banyak ditonton dan dibagikan ulang. Orang-orang mengapresiasi peristiwa itu.
Wasit Matthias Jollenbeck saat itu sengaja menghentikan pertandingan pada menit ke-65 meminta izin untuk menyediakan waktu bagi Moussa Niakhate buka puasa.
Mengutip awoum.com, Niakhate pada awal babak kedua mengaku telah bertanya kepada Wasit Matthias mengenai cara menghentikan waktu di tengah pertandingan yang berlangsung. Namun, ia sendiri tidak menyangka dan bisa saja ia menolak permintaannya.
“Pada awal babak kedua saya pergi ke wasit dan bertanya, ‘apakah ada cara untuk menghentikan permainan untuk waktu yang singkat?’ Dia seharusnya tidak melakukan itu. Dia bisa saja mengatakan tidak dan saya akan mengerti,” ujar Niakhate dikutip dari laman NU Online, Jumat (15/4/2022).
Wasit Matthias pun mengizinkan pemain bernomor punggung 19 itu berbuka. Meskipun, ia mengaku belum pernah mengalami permintaan serupa.
Meskipun demikian, dia menyepakati untuk menghentikan laga yang tengah berlangsung. Pertandingan pekan 26 ini berlangsung pada Rabu (6/4/2022).
“Saya tidak pernah mengalami hal seperti itu. Tentu saja saya setuju. Permainan dihentikan, saya memberitahunya dan menunggu dia selesai (minum air),” jelas Matthias.
Setelah mendapat lampu hijau untuk sejenak berbuka, Niakhate pun mendekat ke penjaga gawang. Tampak ia meminum air dari dua botol berbeda, satu botol berwarna merah, sedang satu botol lainnya berwarna biru dengan tutup kuning.
Usai merasa cukup dengan minumannya, Niakhate langsung mendekat ke arah wasit untuk mengucapkan terima kasih. Namun, Matthias tak memerhatikan itu. Lalu Niakhate pun memanggilnya.
Sembari sedikit berlari ke tengah lapangan, mendengar panggilan itu, sang wasit mengulurkan tangannya ke belakang, sedangkan Niakhate tampak menyambut tangan tersebut dan menepuknya sebagai tanda terima kasih.
Sebagai informasi, Niakhate merupakan pemain bertahan asal Perancis yang bermain untuk FSV Mainz 05. Ia kelahiran Roubaix, Perancis pada 8 Maret 1996. Saat ini, ia berusia 26 tahun.
Sebelum berseragam Mainz 05 sejak tahun 2018 lalu, pria yang berdarah Senegal itu juga pernah bermain untuk FC Metz (2017) dan Vallenciennes FC (2015).