SuaraRiau.id - Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho terseret isu dirinya disebut sebagai dalang di balik aksi 11 April mahasiswa di Riau pada Senin (11/4/2022).
Menanggapi tudingan tersebut, Agung Nugroho pun buka suara. Ketua Demokrat Riau itu mengatakan pihaknya dituduh sebagai pihak yang mendalangi aksi demo itu.
Meskipun begitu, Agung Nugroho mengaku memahami polemik itu sebagai salah satu tantangan dalam menjalankan tugas.
![Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Riau membentangkan poster lucu bernada satire di depan Gedung DPRD Riau, Senin (11/4/2022). [Suara.com/Wahid Irawan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/12/43349-demo-mahasiswa-di-riau.jpg)
"Saya sangat berharap, tuduhan-tuduhan miring itu tidak menyurutkan semangat adik-adik dari kalangan intelektual ini. Mahasiswa orang-orang cerdas yang tak bisa terpengaruh provokasi dari manapun," jelasnya dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (13/4/2022).
Lebih lanjut, Agung menyayangkan aksi mahasiswa gabungan dari 25 kampus itu masih saja dipandang sinis oleh sejumlah pihak.
"Saya ini sudah sering difitnah, saya biasa saja, tapi kalau bicara partai, tentu saya harus koordinasi dengan partai. Yang jelas, kita fokus dengan tagline 'Harapan Rakyat, Perjuangan Demokrat'," ungkapnya.
Sebab itu, dia mengatakan tak segan akan berkoordinasi dengan bidang hukum perihal tuduhan yang ditujukan ke dirinya.
"Padahal aksi mahasiswa tertib dan jadi catatan baik bagi Riau. Walaupun jumlahnya ribuan, mereka menyampaikan aspirasi dengan tertib, dan tidak mengganggu masyarakat, bahkan saya lihat gerakan ini didukung masyarakat juga," tegas Agung Nugroho.
