Heboh Harimau di Perbatasan Bengkalis-Siak, Solusi BBKSDA Riau Ditunggu Warga

Warga merasa diteror dan meminta bantuan dari otoritas berwenang, seperti BBKSDA Riau buat menangani persoalan satwa liar ini.

Eko Faizin
Rabu, 13 April 2022 | 19:10 WIB
Heboh Harimau di Perbatasan Bengkalis-Siak, Solusi BBKSDA Riau Ditunggu Warga
Harimau ke rumah warga. [instagram.com/terangmedia]

SuaraRiau.id - Warga yang bermukim di kawasan perkebunan kelapa sawit di KM 75 Sebanga, Desa Tasik Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau, Bengkalis dihebohkan dengan kemunculan harimau sumatera, Selasa (13/4/2022).

Hewan buas dilindungi yang mendiami kawasan hutan itu masuk ke pemukiman dan kebun-kebun sawit masyarakat.

Sontak saja, warga merasa diteror dan meminta bantuan dari otoritas berwenang, seperti BBKSDA Riau buat menangani persoalan satwa liar ini.

M Harahap, warga sekitar mengatakan bahwa isu yang beredar soal warga diteror harimau memang benar adanya. Ia memastikan, bahwa itu terjadi di kawasan KM 75 Talang Muandau yang berbatasan dengan Siak.

"Iya benar, kemarin ada warga didatangi harimau. Rumahnya di KK 75, di kebun-kebun sawit," katanya, Rabu (13/4/2022).

Malam harinya, warga setempat juga ramai-ramai berkumpul dan memberikan pernyataan serta minta bantuan dari pihak terkait untuk menangani konflik satwa dengan manusia ini.

Warga lain, Hanatola Harahap juga menyerukan hal serupa. Ia bersama warga lainnya melakukan evakuasi terhadap warga yang kena teror harimau, kepala keluarga itu bernama Marno Tamba.

"Kami telah melakukan evakuasi warga yang kena musibah binatang buas harimau. Rumah mereka didatangi harimau, dan ini nyata dan fakta karena kelihatan oleh warga kita," kata dia.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, warga yang membantu evakuasi salah satu warga yang diteror melihat dengan jelas keberadaan harimau sumatera itu.

"Kami minta pada BKSDA, Babinkamtibmas, Babinsa dan aparatur desa, tolong lah perhatikan kami masyarakat KM 75 ini. Apa sampai nyawa kami melayang baru ada tindakan," tuturnya.

Hanatola berharap perhatian serius terhadap masyarakat ini. Sebab, warga ingin selamat.

Sebelumnya, viral di media sosial Facebook yang memperlihatkan salah satu warga yang rumahnya didatangi harimau tersebut adalah Marno Tamba. Bahkan video amatir yang ia bagikan itu, ia sekeluarga histeris diteror harimau.

Tampak dari rekaman video amatir berdurasi 2 menit 50 detik, Marno dan keluarganya histeris bukan main. Di rumah papan tengah kebun, mereka berlindung dari ancaman satwa liar itu.

Kepala keluarga itu seolah menyampaikan pesan bahwa ia tak berbuat pantangan apapun saat berada di sekitar perkebunan yang rentan konflik dengan satwa liar.

"Tolong kami tolong," bunyi sepenggal pernyataan dari video tersebut. Selain itu, Marno juga menyebut kosakata yang disampaikan dalam bahasa Batak.

Bukan pergi, satwa yang nyaris punah itu malah mendekat ke dinding rumah mereka. Hal itu terekam jelas dari cuplikan video yang memperlihatkan Harimau seolah mengintip dari celah susunan papan kediaman Marno Tamba sekira pukul 17.30 WIB.

Di sisi lain, Kapolsek Pinggir Kompol Maitertika menyebut bahwa kejadian tersebut berlangsung Selasa petang dan sempat direkam oleh warga yang rumahnya didatangi si belang.

“Berdasarkan laporan, Harimau tampak melintasi rumah warga sekitar pukul 17.30 WIB, Selasa (12/4). Setelah itu, kita kerahkan personel Bhabinkamtibmas Bripka Samsurizal untuk berkoordinasi dengan perangkat desa setempat,” katanya.

Atas hal itu, polisi segera berkoordinasi dan gelar kegiatan antisipasi, serta berikan imbauan kepada masyarakat disana.

Seluruh masyarakat diminta untuk tidak melakukan kegiatan apapun di luar rumah menunggu kedatangan tim dari BBKSDA Riau.

Kontributor : Panji Ahmad Syuhada

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini