SuaraRiau.id - Pemerintah memutuskan Ramadhan 2022 jatuh pada hari Minggu (3/4/2022). Kemarin malam umat Islam sudah menjalankan ibadah tarawih.
Pagi ini sudah bisa berpuasa. Nah bagi yang lupa atau ragu dengan niat puasa Ramadhan, alangkah baiknya mengingat kembali bacaan tersebut.
Niat itu sebaiknya dilafalkan sebagai tanda awal puasa dan syarat sah puasa.
Merujuk Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri dalam Kitab Muslim Minhajul, niat puasa Ramadhan dan artinya harus dibaca sebelum memasuki waktu salat subuh.
Sementara itu, waktu berniatnya sudah dapat dimulai saat malam hari. Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Barangsiapa yang belum berniat (untuk puasa) di malam hari sebelum terbitnya fajar maka tidak ada puasa baginya", (HR Ad-Daru Quthni dan Al- Baihaqi).
Adapun bacaan lengkap niat puasa Ramadhan dan artinya berikut dengan bacaan latinnya dapat disimak pada ulasan berikut ini:
Bacaan latin: "Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta'ala".
Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala".
Selain mempersiapkan diri dengan mengingat bacaan niat puasa Ramadhan dan artinya, umat muslim juga bisa melakukan amalan-amalan dalam menyambut bulan Ramadhan yang tinggal menghitung hari ini.
Menjalankan amalan-amalan tersebut di bulan Ramadhan, umat muslim akan diganjar pahala ibadah wajib. Sedangkan yang menjalankan amalan wajib di bulan puasa Ramadhan pahalanya akan dilipatgandakan. Lalu, apa saja amalan-amalan yang dianjurkan tersebut? Berikut ini macam-macam amalan bulan Ramadhan:
1. Melaksanakan sahur
Usahakan untuk selalu melaksanakan sahur, bahkan jika hanya memakan buah dan minum susu. Pasalnya, ada berkah tersendiri pada setiap makanan sahur yang kita makan. Setelah membaca niat puasa Ramadhan dan artinya, jangan sampai tidak sahur ya!
2. Melaksanakan sunnah
Selain membaca niat puasa Ramadhan dan artinya serta sahur, cobalah untuk melaksanakan berbagai sunnah yang dianjurkan. Contohnya melakukan salat tahajud, salat dhuha, salat tarawih, dan lain sebagainya. Niscaya kita akan mendapatkan ketenangan hati dan berbagai kebaikan lain yang bisa kita rasakan sendiri.
3. Mengkhatamkan Alquran
Mungkin akan sangat sulit mengkhatamkan Alquran dalam jangka waktu satu bulan saja. Namun, kita bisa memecahnya agar bisa lebih mudah. Cobalah membaca 4 sampai 5 halaman setelah melakukan setiap salat fardhu.
Maka di akhir Ramadhan, kita akan berhasil mengkhatamkan Alquran. Tapi perlu diingat bahwa kita harus melakukannya secara konsisten setiap hari.
4. Perbanyak bersedekah
Selain membaca niat puasa Ramadhan dan artinya, di bulan suci Ramadhan, jangan menunda untuk bersedekah. Sebab, Allah SWT mencintai orang-orang yang suka membantu antar sesama.
5. Perbanyak dzikir dan berdoa
Setelah membaca niat puasa Ramadhan dan artinya serta puasa, membaca SubhanAllahi wa bihamdihi (Maha suci Allah dan segala puji hanya untuk-Nya) sebanyak seratus kali dalam satu hari akan menghapus segala dosa yang telah kita perbuat, meskipun dosa tersebut seluas lautan.
Bulan Ramadhan adalah satu di antara sarana terbesar untuk memperkuat kadar keimanan kita setiap tahunnya. Selain itu, bulan Ramadhan juga merupakan waktu yang tepat untuk mencari pengampunan dari Allah SWT. Marhaban Ya Ramadhan!
Demikian ulasan mengenai niat puasa Ramadhan dan artinya. Selamat menunaikan ibadah puasa bagi Anda yang menjalankannya!