Minyak Goreng Langka dan Mahal di Kampar karena Stok Subsidi Belum Masuk dari Pemerintah

Minyak subsidi itu sebesar Rp7,6 triliun selama enam bulan ini atau subsidi 250 juta liter per bulan. Dia mengatakan akan melakukan upaya mengatasi kelangkaan.

Eliza Gusmeri
Kamis, 10 Maret 2022 | 11:51 WIB
Minyak Goreng Langka dan Mahal di Kampar karena Stok Subsidi Belum Masuk dari Pemerintah
Minyak goreng langka di Kampar, Riau (foto: antara)

SuaraRiau.id - Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar Henri Dunan di Kampar, Rabu mengatakan minyak goreng yang subsidi dari pemerintah belum sampai ke Kampar sehingga harga minyak goreng di pasaran masih tinggi jauh di atas harga eceran tertinggi.

Menurutnya minyak goreng subsidi itu sebesar Rp7,6 triliun selama enam bulan ini atau subsidi 250 juta liter per bulan. Dia mengatakan akan melakukan upaya mengatasi kelangkaan minyak goreng di daerah itu.

Ia mengakui kelangkaan minyak goreng terjadi di Kabupaten Kampar, bahkan kalaupun ada harganya menjulang.

"Ya benar, minyak goreng langka di Kampar, maka kami tengah berupaya melakukan koordinasi dan rapat dengan Dinas Perdagangan Provinsi Riau untuk membantu masyarakat," katanya.

Baca Juga:Demi Minyak Goreng, Antrean Lautan Manusia Membludak Hingga Buat Emak-emak Nyaris Pingsan

Dia mengatakan pihaknya tengah menelusuri lokasi agen-agen yang menyalurkan dan penyalur minyak goreng tersebut.

"Kita telah mendapat data-data tentang perusahaan sebagai pemasok minyak goreng tersebut, hanya saja itu tidak sampai ke Kampar termasuk untuk minyak curah," ujarnya.

Pihaknya juga akan melakukan operasi pasar.

"Besok akan dilakukan operasi pasar di Pasar Sungai Jalau Kecamatan Kampar Utara," ujarnya.

Dari pantauan di lapangan di beberapa toko ritel modern dan toko grosir yang ada di pusat kota Bangkinang sejak Selasa (8/3) mengalami kekosongan stok minyak goreng.

Baca Juga:Mendag Tinjau Pendistribusian Minyak Goreng oleh PPI ke Pedagang Pasar

Sementara itu informasi yang diperoleh dari Pimpinan Bulog KCP Kampar Ashariyanti, bahwa pihaknya telah menjual harga minyak goreng Rp13.400 per liter minyak untuk wilayah Kampar dan Rokan Hulu.

"Persediaan minyak goreng di KCP Kampar per hari sebanyak 1.200 liter yang rencananya akan dijual di pasar murah Dinas Perdagangan Kampar pada enam titik lagi," jelasnya.

Dia menjelaskan bahwa persediaan minyak goreng Bulog KCP Kampar mendapat pasokan dari Bulog Kanwil Riau dan Kepri melalui pembelian secara mandiri ke distributor yang ada di Pekanbaru.

"Bulog Kanwil Riau Kepri terus melakukan pendekatan dengan distributor minyak goreng untuk mendapatkan tambahan pasokan guna memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Riau. Namun sampai saat ini pasokan dari distributor tersebut memang terbatas jumlahnya," terangnya. (antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini