"Kalau dapat harga kembali standar, apalagi masih di masa pandemi ini. Kita kebesaran di modal. Penjual repot, pembeli juga repot," jelas Khairul.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengaku pihaknya masih belum melalukan monitor terkait potensi kenaikan harga daging sapi.
Ia menyebut, pihaknya segera melakukan penelusuran terkait potensi kenaikan harga daging sapi pada awal pekan ini.
"Kita masih belum monitor, nanti kita telusuri penyebab kenaikannya," ungkap Ingot.