Heboh Jenazah Di-covid-kan dan Ditelantarkan, RSUD Arifin Achmad Angkat Bicara

Menanggapi kabar tersebut, Plt Direktur RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Wan Fajriatul memberikan klarifikasi.

Eko Faizin
Senin, 07 Maret 2022 | 09:12 WIB
Heboh Jenazah Di-covid-kan dan Ditelantarkan, RSUD Arifin Achmad Angkat Bicara
RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Senin (14/9/2020). (Suara.com/Eko Faizin)

SuaraRiau.id - Penjelasan RSUD Arifin Achmad Pekanbaru soal Heboh Jenazah Ditelantarkan dan Di-covid-kan

Kabar tentang adanya penelantaran jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru bekalangan beredar luas.

Jenazah yang diduga ditelantarkan pihak rumah sakit disebut merupakan keluarga salah satu anggota DPRD Riau.

Menanggapi kabar tersebut, Plt Direktur RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Wan Fajriatul memberikan klarifikasi.

Ia menjelaskan, tidak benar pihaknya telah menelantarkan jenazah keluarga dari Anggota DPRD Riau Sugianto.

"Iya, Pak Sugianto memang sempat telepon saya dengan nada marah-marah karena merasa jenazah keluarganya ditelantarkan," kata Wan Fajriatul dikutip dari Antara, Senin (7/3/2022).

Ia menjelaskan bahwa jika dirinya saat ditelepon Sugianto tidak ada marah-marah. Ia hanya menegaskan bahwa keluarga beliau meninggal pukul 7 pagi, dan bukan jam 7 malam.

"Saya menyampaikan itu saja. Tapi karena beliau bicara sudah dengan bahasa kasar, saya matikan telepon beliau, karena saya tidak mau memperkeruh suasana," ujar dia.

Lebih lanjut, Wan Fajriatul menceritakan kronologis kematian keluarga anggota DPRD Riau Sugianto. Dimana pasien dinyatakan meninggal dunia pukul 07.37 WIB pada tanggal 6 Maret 2022, dan petugas shift malam menyampaikan sampel TCM sudah diambil dan diantar pukul 08.00 WIB.

"Hasil TCM di followup 3 sampai 4 jam. Tapi keluarga sudah menanyakan 1 jam kemudian. Perawat menyampaikan bahwa hasil akan keluar 3-4 jam. Kemudian pukul 11.00 WIB. Dokter yang didampingi perawat melakukan edukasi kepada keluarga pasien bahwa hasil TCM dari pasien adalah positif sehingga penyelenggaraan jenazah dan pemakaman akan dilaksanakan secara Covid-19 berdasarkan peraturan dari Kemenkes," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini