Namun jam 12.20 WIB pemulasaran datang dan keluarga masuk satu orang ikut memandikan jenazah atas izin Direktur. Jam 13.00 jenazah dibawa," katanya.
Sebelumnya diberitakan anggota DPRD Riau Sugianto menyampaikan kekesalannya karena pihak RSUD Arifin Achmad karena telah menelantarkan jenazah kakak kandungnya.
Ceritanya berawal dari kakaknya Sugianto yang menderita diabetes menjalani perawatan, namun tiba-tiba dinyatakan positif Covid-19.
Pasien ini sebelumnya dirujuk dari RSUD di Pelalawan ke Awal Bros Pekanbaru dan terakhir dirujuk ke RSUD Arifin Achmad untuk penanganan lanjutan dengan cara amputasi kaki.
Namun penanganan amputasi belum bisa dilakukan pihak RSUD Arifin Achmad karena alasan Covid-19.
Menurut Sugianto ada yang aneh, ia mencurigai kakaknya di-Covid-kan pihak RSUD Arifin Achmad, dan akhirnya meninggal dunia pada Minggu (6/3/2022) pagi. Namun sampai pukul 12.30 WIB, jenazah tak kunjung ditangani dengan protokol Covid-19. (Antara)