Emak-emak Rugi Ratusan Juta Rupiah, Tertipu Paket Sembako Minyak Goreng Murah

Korban kemudian melaporkan kasus penipuan minyak goreng murah yang menimpa dirinya.

Eko Faizin
Selasa, 22 Februari 2022 | 15:58 WIB
Emak-emak Rugi Ratusan Juta Rupiah, Tertipu Paket Sembako Minyak Goreng Murah
Ilustrasi pedagang memperlihatkan stok minyak goreng di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Banten. Jumat (29/10). [Suara.com/ Hilal Rauda Fiqry]

SuaraRiau.id - Seorang ibu-ibu di Jakarta Utara menjadi korban penipuan paket sembako berisi minyak goreng murah hingga mengalami kerugian miliaran rupiah.

Korban bernama Endang Nuryanti mengatakan bahwa ada perempuan berinisial DA (38) menawari dirinya paket sembako dengan isi salah satunya minyak goreng.

Korban kemudian melaporkan kasus penipuan minyak goreng murah yang menimpa dirinya. Bareskrim Polri mengingatkan warga agar tidak mudah terpancing.

"Jangan terpancing harga murah. Kita sudah sampaikan jangan terpancing harga murah melalui media online. Uang dikirim dan barang tidak ada," kata Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (22/2/2022).

Ia menyinggung kasus yang dialami oleh para ibu-ibu tertipu paket minyak goreng murah di Jakarta Utara. Dia mengungkapkan pemerintah sudah menetapkan harga minyak goreng sesuai standar.

"Adanya ibu-ibu yang terpancing dengan memesan minyak goreng secara daring dengan harga murah. Jadi kasih uang muka, tapi barang tidak datang. Pemerintah sudah tetapkan 3 harga, Rp 11.500, Rp 13.500, dan Rp 14.000," jelas Whisnu.

Meski demikian, Whisnu menegaskan pihaknya akan terus melakukan pengawasan terkait minyak goreng yang sedang langka ini. Whisnu memastikan para pelanggar bakal ditindak.

"Kami mohon waktu untuk selalu melakukan pengawasan, pengawalan, dan ditindak jika ada pelanggaran tersebut," imbuh Whisnu.

Kasus ini berawal dari korban Endang Nuryanti melaporkan kasus penipuan minyak goreng tersebut. Korban menyebut, perempuan berinisial DA (38) menawari dirinya paket sembako dengan isi salah satunya minyak goreng.

"Memang betul ada laporan tersebut ke Polsek Koja. Korban yang melapor sejauh ini baru 1 orang ibu-ibu dengan kerugian total Rp 135.845.000 untuk pembelian 987 karton minyak goreng dan 30 dus mi instan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, Sabtu (19/2/2022).

Kejadian itu terjadi pada Januari 2022, pelaku menawarkan paket sembako dengan isi minyak goreng dan mi instan. Harga yang ditawarkan di bawah standar.

Untuk minyak goreng, pelaku menawarkan harga Rp 135.000/12 liter atau per karton, sedangkan mi instan Rp 80.000 per dus.

"Padahal, harga standar minyak goreng saat ini seharga Rp 230.000 dan untuk mi instan itu Rp 100.000 per dus, sehingga ini yang membuat para korban tertarik," katanya.

Pelaku meminta korban mengirimkan uang terlebih dahulu. Korban dijanjikan mendapat barang pada 8 Februari 2022.

"Namun, sampai dengan tanggal tersebut para korban tidak mendapatkan barang yang dijanjikan oleh pelaku," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini