SuaraRiau.id - Kasus hilangnya seorang gadis ABG di Siak belakangan menyita perhatian masyarakat Riau. Kabar siswi SMA yang diketahui hilang dari Rabu (2/2/2022) tersebar melalui media sosial terutama Facebook.
Namun, selang beberapa hari, tepatnya Minggu (6/2/2022), gadis bernama Vebby (16) ditemukan sudah tak bernyawa terkubur di kebun sawit milik warga Kampung Benteng Hilir, Siak.
Polres Siak pun bergerak mengungkap kasus tersebut. Pelaku yang berinisial SAS (16) akhirnya ditangkap.
![Pelaku pemerkosaan serta pembunuhan seorang remaja inisial VRM di Kampung Benteng Hilir, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak. [Suara.com/Alfat Handri]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/02/07/41759-pelaku-pembunuhan-gadis-abg-di-siak.jpg)
Kasus itu ternyata merupakan tindakan pemerkosaan dan pembunuhan anak di bawah umur.
"Kita berhasil mengamankan seorang tersangka pelaku tunggal kasus pembunuhan dan pemerkosaan, SAS (16). Pelaku sudah mengakui perbuatannya," ujar Kapolres Siak, AKBP Gunar Rahardianto seperti dikutip dari Antara, Senin (7/2/2022).
Kapolres Gunar mengungkapkan bahwa penangkapan pelaku dilakukan sesudah melalui rangkaian penyidikan dan dibantu Polda Riau.
Pelaku ditangkap di tepi jalan yang masih berada di daerah Benteng Hilir. SAS juga tidak ada upaya untuk melarikan diri sejak kabar kehilangan korban pada Rabu (2/2/2022).
"Dia ditangkap dalam kondisi kebingungan di tepi jalan," ungkap Kapolres didampingi Kepala Satuan Kriminal dan Reserse Kriminal Polres Siak, Iptu Rachmat Wibowo.
Dikatakan Gunar, dugaan motif pembunuhan ini hanya ingin memperkosa korban. Dan karena takut ketahuan pelaku memutuskan untuk juga membunuh dan menguburkan korban.
Awalnya, korban melalui aplikasi pesan meminjam uang kepada pelaku Rp 500 ribu. Korban katanya punya utang sama temannya di Pekanbaru lalu mencari pinjaman lain hingga sampai ke pelaku. Pelaku dan korban pernah pacaran juga namun putus hubungan November 2021.
- 1
- 2