SuaraRiau.id - Tragedi speedboat pengangkut pekerja migran ilegal asal Indonesia tenggelam terjadi di perairan Tanjung Balau, Johor, Malaysia, Kamis (16/12/2021) dini hari.
Dalam peristiwa tersebut sebanyak 11 orang tewas yang terdiri dari 7 laki-laki dan empat perempuan.
Mengutip Utusan Malaysia, markas Besar Divisi Infanteri Ketiga Malaysia (3 Div) dalam keterangannya mengabarkan bahwa semua imigran gelap itu diyakini masuk ke Malaysia melalui jalur ilegal.
“Tim terus mengerahkan Tim QRF dan Tim Drone ATM serta bantuan dari tim Royal Malaysian Navy (RMN) untuk melacak kemungkinan adanya imigran gelap yang tersisa di daerah tersebut,” kata instansi itu dikutip pada Kamis (16/12/2021).
Dsitat dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, speedboat berkekuatan empat mesin masing-masing 200 PK kini disita sebagai barang bukti.
Seperti diketahui, sebuah speedboat yang membawa 60 imigran gelap tenggelam akibat cuaca buruk di perairan Tanjung Balau, Johor, Malaysia pada Rabu (15/12/2021) pukul 4.30 pagi waktu setempat.
Sebanyak 25 orang dinyatakan hilang dan masih dalam pencarian.