"Jangan sudah heboh, viral di media sosial baru pemerintah melakukan langkah. Seharusnya hal yang begitu tidak perlu diajari," jelas Wan Hamzah.
Aksi simpatik ini, lanjut Wan Hamzah, sebagai bentuk kepedulian terhadap salah satu peninggalan Sultan Siak, yaitu Kapal Kato.
"Kami menilai bahwa tidak ada keseriusan dari Pemerintah Daerah dalam menjaga atau memelihara peninggalan sultan kita yang telah menjadi salah satu objek cagar budaya. Dari situlah kami berangkat, tergugah hati untuk mengumpulkan koin yang nantinya insyaallah akan kami serahkan kepada Pemerintah Kabupaten Siak dalam hal ini Dinas Pariwisata,” kata Wan Hamzah.
Uang koin tersebut, lanjut Wan Hamzah, akan diserahkan ke Dinas Pariwisata Siak.
"Sebanyak Rp 321.000 uang koin yang berhasil dikumpulkan nanti akan diserahkan kepada Dinas Pariwisata Siak," tutur Wan Hamzah.
Kontributor : Alfat Handri