Gubernur Syamsuar Resmikan Mechanical and Electrical Workshop PCR

Selain itu untuk meningkatkan daya saing serta kualitas pendidikan yang disediakan untuk masyarakat Indonesia pada umumnya, khusunya Riau.

Eko Faizin
Senin, 22 November 2021 | 22:38 WIB
Gubernur Syamsuar Resmikan Mechanical and Electrical Workshop PCR
Gubernur Riau Syamsuar meresmikan Mechanical and Electrical Workshop Politeknik Caltex Riau (PCR), Jumat 19 November 2021. [Ist]

SuaraRiau.id - Gubernur Riau Syamsuar meresmikan Mechanical and Electrical Workshop Politeknik Caltex Riau (PCR), Jumat 19 November 2021.

Pembangunan Mechanical and Electrical Workshop ini merupakan salah satu upaya Yayasan Politeknik Chevron Riau (YPCR) dan PCR untuk terus berbenah.

Selain itu untuk meningkatkan daya saing serta kualitas pendidikan yang disediakan untuk masyarakat Indonesia pada umumnya, khusunya Riau.

Ketua Umum YPCR Drs Azhar MM dalam sambutannya mengungkapkan terimakasih atas kesediaan Gubernur Syamsuar untuk hadir dan meresmikan Mekanikal & Elektrikal Workshop.

“Kehadiran Gubernur Riau mempunyai arti tersendiri bagi Sivitas Akademika PCR dan memberikan motivasi untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan proses pembelajaran untuk menghasilkan sumber daya manusia yang handal, terampil dan siap pakai untuk memenuhi kebutuhan industri yang berkembang pesat di Provinsi Riau khususnya maupun di Indonesia pada umumnya sebagaimana yang diamanahkan oleh para Pendiri PCR serta dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ujarnya.

Azhar juga mengatakan bahwa saat ini PCR sudah genap berusia 20 tahun. Banyak capaian yang telah dicapai oleh Politeknik Caltex Riau baik dalam skala Nasional maupun Internasional. Capaian tersebut tidak hanya sisi prestasi mahasiswa namun juga meningkatnya kualitas perguruan tinggi.

“PCR didirikan atas Kerjasama Pemerintah Provinsi Riau dan PT Caltex Pacific Indonesia (PT CPI). Kampus PCR didirikan diatas lahan seluas 15 ha milik Pemerintah Provinsi Riau," ungkapnya.

Pembangunan gedung tersebut merupakan salah satu tahapan pembangunan fasilitas dalam mencapai visi 10.000 mahasiswa. Diketahui, mahasiswa PCR saat ini berjumlah 2.158 orang.

Azhar juga mengungkapkan bahwa Pekerjaan pembangunan workshop ini dimulai pada 2 November 2020 dan selesai pada 28 Juli 2021 dengan biaya sebesar Rp 9.105.856.000 yang sepenuhnya dari dana yang dimiliki oleh Yayasan Politeknik Chevron Riau.

Sementara itu, Syamsuar mengucapkan tahniah dan penghargaan kepada PCR yang pada tahun ini genap 20 tahun berkhidmat bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Riau.

Kami turut bangga bahwa PCR telah meraih berbagai capaian yang cemerlang dan terbilang. Banyak harapan yang kami titipkan pada institusi ini, berpartisipasi membantu kami dalam upaya mewujudkan Visi Riau 2019-2024, terutama pada Misi Kesatu, mewujudkan sumber daya manusia yang beriman, berkualitas dan berdaya saing global melalui pembangunan manusia seutuhnya.

“Alhamdulillah, usaha mewujudkan Riau yang berdaya saing ini selaras dengan visi PCR sebagai Politeknik unggul yang mampu bersaing baik pada tingkat nasional maupun ASEAN. Daya saing anak jati Riau, khususnya lulusan dari PCR bisa dilihat dari hasil tracer study terhadap lulusan yang dilakukan setiap tahun. Hasil tracer study dari tahun ke tahun memperlihatkan bahwa lulusan PCR dapat bersaing dan di terima dengan baik di industri dalam negeri maupun luar negeri,” katanya.

Ia juga mengatakan bahwa pembangunan dan investasi pada bidang sumber daya manusia merupakan pondasi yang sangat penting dalam mendukung program-program pembangunan serta dalam menghadapi berbagai peluang dan tantangan Riau saat ini dan pada masa yang akan datang.

“Kita tidak mau melihat lagi bahwa generasi muda kita hanya menjadi penonton di rumah sendiri atas berbagai kesempatan yang ada di Provinsi ini. Melalui bidang pendidikan ini, kita harus siapkan, kita bekali mereka dengan berbagai macam kompetensi, keterampilan, dan sertifikasi yang memadai sehingga punya kemampuan dan daya saing yang tinggi,” ujarnya.

Peluang dan tantangan Riau saat ini dan ke depan tersebut tentu saja tidak bisa lepas dari kesiapan SDM kita semua.

Untuk itu pihaknya mengajak semua elemen yang ada di Riau, khususnya pada institusi pendidikan tinggi seperti PCR, dunia usaha dan industri, bahu membahu dengan Pemerintah Provinsi Riau mewujudkan kesiapan SDM yang berdaya saing ini.

Sinergi dan keselerasan ini akan memberikan dampak dan percepatan yang penting bagi SDM Riau yang berkualitas.

“Kami sangat mendorong dan memberikan dukungan bagi PCR untuk terus mengepakkan sayap meraih visi dan misinya. Kami sangat berharap PCR terus mengembangkan diri menjadi institusi yang lebih besar lagi, sehingga semakin banyak anak-anak Riau yang berkesempatan menimba ilmu di kampus yang baik ini," ujar Syamsuar.

Ia juga berharap agar PCR meningkatkan kuantitas dan kualitas mahasiswa, serta pengembangan institusi teknik dan bisnis yang lebih besar dan terkemuka.

"Kami sangat mendukung terhadap program ini. Semoga PCR senantiasa diberikan keberkahan dan kekuatan untuk terus berjaya dan menjadi kebanggaan masyarakat Riau,” pungkasnya.

Untuk diketahui, konsultan perencana gedung workshop ini adalah MGC Studio jakarta. KonsultanStruktur dan pengawas adalah CV Moment Area Pekanbaru. Pekerjaan pembangunan dilaksanakan oleh PT Marbun Konstruktor Indonesia Pekanbaru.

Gedung workshop ini memiliki 7 ruang laboratorium/bengkel kerja, 1 ruang kelas, 2 Ruang kantor, 1 hall dan 1 ruang tamu dengan total luas bangunan 1,180 m2 yang Terdiri dari lantai I seluas 880 m2 dan lantai II seluas 320 m2.

Hadir dalam kegiatan ini, Pengurus YPCR, Direktur PCR, D Mohammad Yanuar Hariyawa ST MT, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Zul Ikram, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas, perwakilan Pimpinan Perguruan Tinggi di Pekanbaru, perwakilan Kepala SMA/SMK/Sederajat di Pekanbaru, perwakilan mitra Industri, mahasiswa, sivitas akademika Politeknik Caltex Riau.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak