Suara Diduga Ledakan Terdengar di Dekat Rumah Orangtua Veronica Koman
Eko Faizin
Minggu, 07 November 2021 | 22:34 WIB
Veronica Koman, pengacara sekaligus aktivis HAM yang kekinian diburu Polri dan pemerintah Indonesia. [SBS News]
Suara yang diduga ledakan tersebut terjadi di dekat kediaman orangtua Veronica Koman.
SuaraRiau.id - Suara diduga ledakan terdengar di sekitar kediaman orangtua aktivis Papua, Veronica Koman di Jalan U Jelambar Baru, Jakarta Barat pada Minggu (7/11/2021).
Anggota Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat pun turun untuk menyelidiki dugaan suara ledakan tersebut.
Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono membenarkan soal adanya suara yang diduga ledakan tersebut, namun belum dapat memastikan lokasi sumber suara tersebut.
Polisi saat mendatangi rumah orang tua Veronica Koman di kawasan Jakarta Barat usai peristiwa ledakan diduga bom. (istimewa)
"Benar, kita sudah melakukan olah TKP, dan sudah berkoordinasi dengan Lab Forensik untuk mengetahui benda apa yang meledak," kata Kompol Dwi dikutip dari Antara, Minggu (7/11/2021).
Menurut informasi suara yang diduga ledakan tersebut terjadi di Jalan U Jelambar Baru Jakarta Barat pada Minggu sekira pukul 10.45 WIB.
Dwi mengungkapkan menurut keterangan awal, suara yang diduga ledakan tersebut terjadi di dekat kediaman orangtua Veronica Koman.
"Menurut informasi rumah orangtuanya," ujar dia. (Antara)
Pengerjaan saluran air itu merupakan proyek Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Jakarta Timur untuk mengatasi permasalahan banjir di wilayah tersebut.
Agenda kunjungan Presiden Joko Widodo di Kota Semarang, salah satunya menyalurkan bantuan sosial penerima manfaat keluarga harapan (PKH) dan pedagang di Pasar Peterongan.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Gresik Syaiful Anwar mengatakan, bahwa pihaknya akan mematuhi segala proses hukum terkait kasus penistaan agama.
Beberapa hari belakangan ini aksi balap liar sekelompok pemuda di Tuban Jawa Timur ( Jatim ) kian meresahkan warga. Video aksi mereka juga sempat beredar luas di media sosial.
Kapolres Jombang AKBP Moch Nur Hidayat menegaskan kasus yang menjerat Moch Subchi Al Tsani (MSAT), putra kiai Ploso Jombang bukan kriminalisasi pesantren.
Polres Kota (Polresta) Mojokerto kembali membongkar praktik prostitusi layanan seks threesome. Kali ini, tersangkanya pria berusia 27 tahun asal Kecamatan/Kabupaten Jombang.
Pasangan yang dulu selalu tampak mesra dan sedang menikmati masa pacaran setelah menikah itu kini saling jujur apa yang bikin keduanya saling jatuh cinta.
Seorang netizen memberikan laporan mengenai penggunaan kendaraan dinas polri yang digunakan oleh seorang pengendara dengan membonceng penumpang tanpa helm.
Komisi III DPR akan ikut mengawasi jalannya penegakan hukum yang dilakukan kepolisian dalam mengusut kasus dugaan penyelewengan dana umat oleh organisasi sosial ACT