SuaraRiau.id - Sosok pengacara Hak Asasi Manusia (HAM), Veronica Koman dikenal kerap membela Papua. Namun, tidak semua orang Papua ada di pihak Veronica Koman.
Pernyataan itu disampaikan Putri Intelegensia 2015 asal Papua, Olvah Alhamid.
Olvah mengaku bahwa dirinya merupakan orang Papua yang tidak akan pernah berada di pihak Veronica Koman.
Olvah menyampaikan hal tersebut melalui akun Twitter pribadinya pada Minggu (19/9/2021) dengan menandai akun Twitter Veronica Koman.
“Ingat, tidak semua orang Papua ada di pihakmu dan tidak akan pernah. Saya adalah salah satunya,” tulis Olvah seperti dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Senin (20/9/2021).
Ia juga menekankan bahwa ia bersuara atas dasar kemanusiaan yang tidak dimiliki Veronica Koman.
“Jadi stop pakai label perjuangan tapi yang kau gaungkan adalah perampasan hak hidup orang lain. Perjuangan tidak perlu membunuh!” tegasnya.
Untuk diketahui, Olvah Alhamid memang beberapa kali menunjukkan sikap tak setujunya atas pernyataan-pernyataan Veronica Koman terkait masalah di Papua.
Olvah Alhamid menyindir dengan bertanya berapa banyak uang yang didapatkan Veronica Koman dari merekayasa cerita HAM di Papua?
“Berhenti meremehkan kehidupan orang lain. Saya dari Papua dan saya menentangmu 100 persen,” katanya pada Sabtu (18/9/2021).
Di akhir pernyataannya, Olvah Alhamid menekankan bahwa HAM, khususnya hak untuk hidup, berlaku bagi semua orang di dunia ini, bukan hanya bagi orang Papua.