"Pagi itu di Aceh ayah sempat dirawat karena mual dan tensinya tinggi, sempat diinfus juga. Tapi sore merasa enakan ia kembali beraktifitas dan tiba-tiba tak sadarkan diri," tambahnya.
Naufal mengenang, ayahnya sosok yang sangat bertanggung jawab, pekerja keras dan disiplin.
"Ayah tak pernah mau menceritakan masalahnya dengan kami, ia memang pekerja keras dan disiplin orangnya," kenang Naufal.
Kepada anak-anaknya Lukman tegas dan selalu mengingatkan hal-hal kebaikan.
"Jangan jadi pendendam dan bertanggung jawablah atas semua kerjaan," kata Naufal menjelaskan sosok ayahnya.
Untuk informasi, jenazah Lukman kini sedang dalam perjalanan dibawa menuju Siak dari Aceh. Rencananya, almarhum akan dikebumikan hari ini, Rabu (27/10/2021).
Lukman di mata kerabat
Hal senada dikatakan Kepala Dinas PMPTSP Heriyanto. Disampaikannya, Lukman merupakan sosok yang bersahaja.
"Bang Lukman ini tidak banyak bicara orangnya, cuma semua tugas diselesaikannya dengan penuh tanggung jawab," kenang Heriyanto.
Tidak hanya itu, Lukman disebut sosok yang mengayomi bagi anggota bahkan rekan-rekan kerja yang di bawah umurnya.
"Dia pengayom, tak jarang dia mengingatkan atas semua kejadian agar kita terus mawas diri. Dia juga mengajarkan ke kami untuk sederhana dan tidak menggunakan jabatan semena-mena," kata Heri.