Lomba Mural Polri Segera Digelar, Peserta Dipersilakan Buat Karya Kritikan

Kapolri Listyo memperbolehkan seniman mural membuat subtema kritikan atau masukan kepada pihak Polri.

Eko Faizin
Rabu, 20 Oktober 2021 | 16:51 WIB
Lomba Mural Polri Segera Digelar, Peserta Dipersilakan Buat Karya Kritikan
Ilustrasi seni mural. [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraRiau.id - Lomba mural Piala Kapolri 2021 akan diselenggarakan di Lapangan Bhayangkara, Jakarta pada tanggal 30 Oktober 2021 mendatang.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mempersilakan peserta lomba seni Bhayangkara Mural Festival 2021 untuk menghasilkan karya terbaik.

Kapolri Listyo memperbolehkan seniman mural membuat subtema kritikan atau masukan kepada pihak Polri.

"Dengan demikian, peserta lomba mural nanti boleh menghasilkan karya seni berupa kritikan ke Polri, baik itu positif maupun negatif, tidak ada masalah," kata Listyo dikutip dari Antara, Rabu (20/10/2021).

Kapolri juga mempersilakan peserta lomba seni mural menuangkan segala bentuk ekspresi dan pandangannya terhadap institusi Korps Bhayangkara.

Listyo menegaskan bahwa Polri bukanlah lembaga yang antikritik. Bahkan, jajarannya sangat menjunjung tinggi kebebasan berpendapat sebagaimana sistem demokrasi yang dianut oleh Indonesia.

Oleh karena itu, Listyo justru menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang telah menyampaikan kritik membangun kepada institusi Polri.

Kritik itu, kata dia, justru akan dijadikan bahan evaluasi agar Korps Bhayangkara ke depannya menjadi seperti apa yang diinginkan dan dicita-citakan oleh masyarakat Indonesia.

"Polri tidak akan pernah antikritik. Semua masukan yang sifatnya membangun akan kami tampung untuk menjadi bahan introspeksi agar menjadi makin baik ke depannya," ujar jenderal bintang empat itu.

Menurut mantan Kabareskrim Polri itu, semangat antikritik sudah digelorakan sejak dirinya mengusung konsep Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan) di internal Polri. Gagasan itu lahir karena semangat perubahan yang lebih baik untuk institusi Polri.

"Semangat awal mengusung konsep Presisi untuk mewujudkan polisi yang tegas namun tetap humanis masih terus berjalan hingga saat ini," katanya.

Dalam proses menuju lebih baik, lanjut Listyo, tentu ada dinamika yang berkembang.

"Oleh karena itu, segala kritik dan masukan yang ada, akan dijadikan bahan evaluasi untuk Polri jauh lebih profesional dan baik lagi," ujar dia.

Lomba mural ini diselenggarakan dengan tujuan salah satunya adalah memberikan wadah kebebasan berekspresi bagi masyarakat.

Untuk diketahui, Mabes Polri menggelar festival atau lomba seni mural Piala Kapolri 2021 yang pertama.

Bhayangkara Mural Festival Piala Kapolri 2021 mengangkat tema Peran Generasi Muda untuk Berkreasi dalam Menyampaikan Informasi yang Positif pada Masa Pandemi Covid-19.

Adapun pendaftaran lomba yang merebutkan Piala Kapolri tersebut telah dibuka pada tanggal 27 September hingga 17 Oktober di tingkat polda dan 20 Oktober 2021 di Mabes Polri.

Selain diperbolehkan untuk berkarya memberikan kritik, Polri juga memberikan subtema: peduli sesama pada masa pandemi Covid-19, bersama menjalankan protokol kesehatan, Indonesia sehat dan kuat, bebas dari Covid-19, dan bersama menjaga Indonesia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak