Sementara itu, lanjut Jaffee, pusat digitalisasi IODSC yang juga ditinjau Menteri ESDM merupakan pusat kegiatan digitalisasi WK Rokan. Penerapan digitalisasi di WK Rokan setidaknya memberikan empat manfaat utama, yakni peningkatan kinerja keselamatan; penurunan signifikan dari potensi kehilangan produksi / LPO hingga sekitar 40 persen; optimalisasi kemampuan fasilitas produksi; dan peningkatan efisiensi.
"WK Rokan merupakan salah satu tulang punggung upaya pencapaian target produksi nasional minyak 1 juta barel per hari (bph) dan gas 12 miliar kaki kubik per hari (bscfd) pada 2030. Produksi WK Rokan menyumbangkan hampir 25 persen produksi minyak nasional," ujar Jaffee.