Kunjungi Wilayah Kerja Blok Rokan, Ahok Apresiasi Penerapan Digitalisasi

Ahok menilai bahwa langkah progresif itu dapat mendukung operasi hulu migas yang selamat, andal, dan efisien.

Eko Faizin
Rabu, 15 September 2021 | 21:17 WIB
Kunjungi Wilayah Kerja Blok Rokan, Ahok Apresiasi Penerapan Digitalisasi
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. [YouTube/PanggilSayaBTP]

SuaraRiau.id - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengapresiasi penerapan digitalisasi di Wilayah Kerja (WK) Rokan, Riau.

Hal tersebut ia sampaikan ketika berkunjung ke fasilitas Integrated Optimization Decision Support Center (IODSC) di Minas yang dikelola PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) pada Selasa (14/9/2021).

Ahok menilai bahwa langkah progresif itu dapat mendukung operasi hulu migas yang selamat, andal, dan efisien sehingga memberikan devisa lebih besar bagi negara.

Ilustrasi layani kebutuhan listrik dan uap Blok Rokan, PLN rencanakan kegiatan dalam 2 tahap yaitu masa transisi dan masa permanen.[Foto:Antara/HO-Hums PLN]
Ilustrasi layani kebutuhan listrik dan uap Blok Rokan, PLN rencanakan kegiatan dalam 2 tahap yaitu masa transisi dan masa permanen.[Foto:Antara/HO-Hums PLN]

”Digitalisasi di WK Rokan bisa dijadikan acuan untuk memperluas penerapannya di seluruh operasi hulu Pertamina, bahkan bisa juga untuk sektor hilir juga. Sistem di IODSC ini juga bisa diterapkan ke Pertamina Integrated Command Center agar dengan data dan orang yang benar maka ada pengambilan keputusan yang tepat. Semua upaya kita bertujuan untuk optimisasi devisa,” ungkap Ahok.

"Alih kelola WK Rokan bukan hanya tentang pengalihan wilayah kerja, namun juga tentang sistem dan keahlian orang-orangnya,” sambungnya.

Pada kunjungan tersebut, Ahok disambut oleh perwakilan direksi Subholding Upstream (SHU) Pertamina Taufiq Aditiyawarman dan manajemen PHR.

Dalam paparannya, manajemen PHR menyampaikan peningkatan produksi WK Rokan didukung oleh beberapa faktor utama.

Yakni kegiatan pengeboran sumur-sumur produksi minyak yang baru, menahan laju penurunan produksi alamiah (natural decline), dan menjaga keandalan fasilitas operasi produksi.

Faktor-faktor tersebut sangat ditunjang oleh penerapan teknologi digital yang masif di Blok Rokan.

Penerapan digitalisasi setidaknya memberikan empat manfaat utama, yakni peningkatan kinerja keselamatan; penurunan signifikan dari potensi kehilangan produksi / LPO hingga sekitar 40 persen; optimalisasi kemampuan fasilitas produksi; dan peningkatan efisiensi.

Fasilitas IODSC merupakan sumber informasi atau 'big data' berkaitan dengan aktivitas sumur dan peralatan di lapangan. Setiap hari ada sekitar 4.000 hingga 5.000 data yang masuk. Data tersebut diolah agar menjadi informasi berharga yang diperlukan dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat.

IODSC memanfaatkan transformasi digital dengan menyimpan pengetahuan dari para ahli dari berbagai bidang dan mengimplementasikannya untuk kinerja sumur dan peralatan.

Keberadaan fasilitas IODSC juga dapat dikolaborasikan dengan Pertamina Integrated Command Center (PICC).

WK Rokan juga memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/ AI) untuk, antara lain, pengaturan jadwal perawatan ulang (workover) sumur secara otomatis untuk merencanakan pergerakan rig yang lebih optimal dan efisien.

Kemudian identifikasi kinerja pompa yang sudah tidak optimal; analisa dan pengukuran aliran minyak agar produksi optimal serta pemantauan jarak jauh dan saling terintegrasi untuk kondisi tekanan fluida di dalam sumur minyak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini