SuaraRiau.id - Penemuan tengkorak manusia yang berjumlah belasan mengegerkan warga Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) pada Selasa (12/10/2021).
Kejadian itu berawal dari seorang pemuda di Penghuluan Teluk Pulai, Kecamatan Panipahan, Kabupaten Rohil, yang akan menanam mangrove di sekitar lokasi penemuan tengkorak.
Ada sekitar 11 tengkorak manusia bersama tulang belulangnya yang ditemukan warga tersebut.
Menurut Kapolsek Panipahan, Iptu Boy Setiawan pihaknya telah melakukan pengecekan di lokasi penemuan tengkorak itu.
Dari keterangan warga, kata Kapolsek, lokasi penemuan merupakan kuburan yang sudah ada sejak tahun 1990, kemudian terjadi abrasi pada tahun 2019.
“Jadi setelah diselidiki, ternyata lokasi penemuan mayat itu merupakan lokasi kuburan yang sudah ada sejak tahun 90 an, kemudian pada tahun 2019 lokasi tersebut mengalami abrasi sehingga kuburan tersebut hilang dan akhirnya ditemukan kembali,” terang Boy dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (14/10/2021).
Penemuan kerangka manusia ini dikatakan Kapolsek, dipastikan tidak berasal dari hasil kejahatan, namun kuburan tua yang terdampak kejadian alam.
Sebelumnya, penemuan kerangka manusia di lokasi penanaman mangrove menggegerkan warga Rokan Hilir, Riau.
Belasan tengkorak manusia bersama puluhan tulang-belulangnya ditemukan berserakan di lokasi tersebut. Warga kemudian mengumpulkan mengumpulkan tulang belulang itu.
Tak hanya tengkorak dan tulang-belulang manusia, warga juga menemukan batu nisan yang di perkiraan kuburan muslim waktu zaman dulu. Warga menduga dikarenakan abrasi mengakibatkan tulang belulang berserakan.