Dalih Dapat Bisikan Gaib, Ayah Cabuli Anak Kandung yang Masih Bocah di Siak

Kepada petugas, ayah bejat tersebut mengakui perbuatan terhadap anak kandungnya sendiri.

Eko Faizin
Kamis, 16 September 2021 | 22:30 WIB
Dalih Dapat Bisikan Gaib, Ayah Cabuli Anak Kandung yang Masih Bocah di Siak
Ilustrasi pencabulan anak kandung. [Ist]

SuaraRiau.id - Seorang ayah di Kerinci Kanan Kabupaten Siak ditangkap lantaran diduga mencabuli anak kandungnya yang masih di bawah umur.

Pelaku diamankan usai sempat buron selama tiga minggu. Ia diciduk personil Polsek Kerinci Kanan di Jalan Raya Pertamina, Kampung Rawangkao, Kecamatan Lubuk Dalam.

Kapolsek Kerinci Kanan, AKP M Reza mengungkapkan bahwa pencabulan anak kandung itu dilakukan di sebuah area kebun sawit.

"Perbuatan itu terjadi di sebuah areal perkebunan kelapa sawit Kecamatan Kerinci Kanan pada Jumat, 6 Agustus 2020 Pukul 21.30 WIB," ungkap AKP M Reza seperti dikutip dari Riaulink.com--jaringan Suara.com, Senin (13/9/2021).

Kasus ayah cabuli anak kandung itu diketahui bermula pada 24 Agustus 2021. Korban menangis dan mengadukan perbuatan pelaku kepada nenek dan tante korban.

Mendengar pengakuan dari cucunya tersebut, nenek korban pergi ke rumah pelaku dan mendapati rumah pelaku dalam keadaan kosong, diduga pelaku telah melarikan diri.

Keluarga bersama perangkat desa melaporkan kejadian itu ke Polsek Kerinci Kanan. Pelaku sempat melarikan diri, namun polisi akhirnya bisa meringkus pelaku.

Kepada petugas, ayah bejat tersebut mengakui perbuatan terhadap anak kandungnya sendiri.

"Saat diinterogasi, pelaku melakukan hal bejat itu karena adanya bisikan serta dipengaruhi hal ghaib," ujar AKP M Reza.

Pasal yang diterapkan kepada tersangka adalah Pasal 81 ayat (1) atau (2) dan atau Pasal 82 ayat (1) UU RI No 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang Jo Pasal 76D dan atau Pasal 76E UU RI No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 20 Tahun penjara.

"Saat ini tersangka sudah ditahan di Rutan Mako Polsek Kerinci Kanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan bejatnya," kata AKP M Reza.

Berita Terkait

Oknum anggota Satpol PP tersebut membuat proposal bantuan dana yang akan ditujukan kepada pengusaha kecil atau warung-warung.

riau | 08:31 WIB

Kemudian, sapi jenis Limosin seberat 934 Kg miliki peternak Abdul Rohman asal Siak.

riau | 10:10 WIB

Namun tiba-tiba anak pelaku datang langsung mengajak berkelahi.

riau | 10:26 WIB

Kedua korban ditinggal oleh ayahnya yang pada saat itu sedang pergi bekerja.

riau | 09:56 WIB

Beberapa poin penting dibahas, salah satunya terkait dilema penempatan PPPK.

riau | 07:54 WIB

News

Terkini

Dua di antaranya masih mengenakan kostum pocong tengah digiring oleh polisi.

Lifestyle | 21:19 WIB

Humas PT Bandara Internasional Batam Badrudin Pedro saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut.

News | 09:34 WIB

Pertemuan tersebut dalam rangka membahas renovasi Gedung Juang 45 Riau yang berada di Jalan Sudirman Pekanbaru.

News | 18:05 WIB

Program ini masih tetap seperti di periode awal, dengan 5 pembebasan dan 2 pengurangan pajak daerah.

News | 14:43 WIB

Gubernur Syamsuar menyampaikan hal tersebut saat menghadiri Seremonial Social Movement Semesta Mencegah Stunting.

News | 10:54 WIB

Polres Bengkalis menggelar razia daging jarahan dan menyita 62 kilogram dari rumah warga.

News | 18:47 WIB

Parahnya, tersangka menggelapkan uang perusahaan untuk bermain judi online.

News | 14:59 WIB

Oknum anggota Satpol PP tersebut membuat proposal bantuan dana yang akan ditujukan kepada pengusaha kecil atau warung-warung.

News | 08:31 WIB

Dengan berlumuran lumpur, para warga tampak saling membantu mengumpulkan bungkus-bungkus besar berisi daging.

Lifestyle | 16:58 WIB

Kemudian, sapi jenis Limosin seberat 934 Kg miliki peternak Abdul Rohman asal Siak.

News | 10:10 WIB

Menurut Sakinah, siswa yang terindikasi LGBT kemungkinan karena pergaulan baik di sekolah maupun di luar.

News | 09:10 WIB

Menurutnya, saat ini Pemprov Riau masih menunggu surat resmi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

News | 22:07 WIB

Bank Mandiri memiliki berbagai produk perbankan yang bisa digunakan untuk bertransaksi di kawasan Damai Indah Golf PIK Course.

News | 22:05 WIB

Ketua PHRI Riau, Nofrizal menilai bahwa operasi yang dilakukan aparat berdampak pada okupansi hotel.

News | 09:34 WIB

Pemeriksaan sudah mulai dilakukan sejak Senin (22/5/2023).

News | 19:55 WIB
Tampilkan lebih banyak