SuaraRiau.id - Kelompok Taliban telah menguasai Afghanistan beberapa hari lalu. Pemandangan miris terjadi pasca peristiwa tersebut.
Salah satunya soal anak-anak Afghanistan yang dikabarkan terluka lantaran dipukuli dan dicambuk Taliban saat mencoba kabur dari negara itu.
Sejumlah bocah Afghanistan tersebut tergeletak bersimbah darah di ruas-ruas jalan di dekat bandara Kabul.
Pemandangan itu terekam dalam sejumlah foto hasil jepretan seorang jurnalis koresponden Los Angeles Times yang tengah berada di Afghanistan, Marcus Yam.
![Bandara Internasional Hamid Karzai Kabul, Afghanistan. [Twitter/@Maxar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/17/19746-bandara-internasional-hamid-karzai-kabul-afghanistan.jpg)
Seperti dalam fotonya terlihat seorang pria menggendong seorang anak yang kepalanya bersimbah darah.
Mengutip Terkini.id--jaringan Suara.com, seorang bocah lainnya melihat anak itu sembari menangis, dengan pakaian yang juga sudah penuh bercak darah.
Sementara terlihat di depan mereka, tergeletak seorang wanita berbaju hitam. Kepala wanita itu juga sudah penuh dengan darah yang mengucur hingga ke pipi.
Tidak hanya itu, Yam juga mengabadikan sejumlah momen ketika warga Afghanistan berlarian menuju bandara di Kabul agar dapat segera dievakuasi.
Mereka ingin angkat kaki dari Afghanistan lantaran Taliban sudah memegang kendali sejak Minggu 15 Agustus lalu.
Menurut Yam, gerilyawan Taliban beberapa kali melepaskan tembakan yang mereka klaim untuk menjaga ketertiban. Tidak hanya mata, telinga para anak-anak itu juga sakit karena tembakan peluru milisi Taliban.